PT Adhi Karya (Persero) Tbk Preservasi 43 Km Jalintim Riau, Sediakan Fasilitas Jalur Mudik Lebaran 2023

PELALAWAN,CATATANRIAU.COM | PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau PT Adhi Jalintim Riau selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) Proyek KPBU kegiatan preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Riau sepanjang 43 km bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau telah mempersiapkan Jalan Lintas Timur Sumatera di provinsi Riau untuk dilalui para pemudik di Arus Mudik Lebaran 2023 ini. PT Adhi
siap  menunjang operasional jalan nasional selama arus mudik lebaran 2023. Hal ini disampaikan  Sanko
Syarofah  MS selaku Manajer Teknik PT Adhi Jalintim Riau, Selasa 11 April 2023.

PT Adhi Karya pemegang proyek KPBU Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Provnsi Riau siap di lewati para pemudik yang akan melewati jalur mudik lebaran 2023
sepanjang 43 KM. Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Riau Siap Beroperasi Fungsional untuk Arus Mudik Lebaran 2023.

Berbagai persiapan  menjelang mudik lebaran yang diperkirakan akan dimulai pada tanggal 18 April 2023, PT Adhi Jalintim Riau selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) Proyek KPBU Kegiatan Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera  telah mempersiapkan Jalan Lintas Timur Sumatera di provinsi Riau untuk 
dilalui para pemudik di Arus Mudik Lebaran 2023.

Ruas jalan yang membentang sepanjang 43 KM dari Simpang Kayu Ara di Kota Pekanbaru 
sampai Simpang Lago di Kabupaten Pelalawan telah siap beroperasi fungsional selama puncak 
arus mudik dan arus balik lebaran 2023.

Pada fasilitas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan 
Bermotor (UPPKB) Tenayan Raya sepanjang ruas jalan ini nantinya juga dapat di temukan Rest Area yang akan digunakan pemudik untuk beristirahat. “Ruas jalan Proyek KPBU sepanjang 43 km ini sudah kita clearing dari major construction sejak 3 minggu sebelum lebaran dan kami optimis Jalan Lintas Timur Proyek KPBU ini siap menunjang operasional jalan nasional selama arus mudik lebaran 2023” jelas Sanko
Syarofah.

Sanko menyampaikan doa  harapan pemudik dapat selalu mengutamakan keselamatan diri dan pengguna
jalan lainnya saat berkendara. Serta selalu waspada dan berhati-hati selama melakukan 
perjalanan Mudik Lebaran 2023.

"Berdoa dan berharap pemudik dapat menjadi pengguna jalan 
yang bijak yang selalu mematuhi peraturan dan berkendara dengan aman," harapnya.

Proyek KPBU Kegiatan Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Riau ini sendiri 
adalah proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) kedua di 
Indonesia pada sektor Jalan Non-tol setelah Proyek KPBU Jalintim di Sumatera Selatan.

Pada proyek ini terdapat 3 seksi jalan yang sedang dilakukan preservasi yaitu seksi 1 Jalan Simpang
Kayu Ara (kota Pekanbaru) sampai Batas Kabupaten Pelalawan sepanjang 3,6 KM, Seksi 2 Jalan 
Batas Pelalawan sampai Sikijang Mati dengan Panjang 9,1 KM dan Seksi 3 Jalan Sikijang Mati 
– Simpang Lago sepanjang 30,3 KM.

Disepanjang ruas jalan proyek KPBU juga dilengkapi dengan mushala/masjid, puskesmas serta kantor kepolisian terdekat Posko Lebaran.
PT. Adhi Jalintim Riau Bersama PPK KPBU AP Riau menyediakan fasilitas Rest Area/Posko Lebaran pada KM 24+500 Proyek KPBU AP Riau yang berlokasi pada Unit 
Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Simpang Beringin, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kab. Pelalawan.

Diharapkan pemudik dapat menjadi 
pengguna jalan yang bijak yang selalu mematuhi peraturan dan berkendara dengan aman. Demi kenyamanan Bersama, berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga 
fasilitas umum jalan nasional seperti Tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Rambu - rambu jalan serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang 
sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air.

Adapun nomor penting ruas proyek KPBU Hotline PT. Adhi Jalintim Riau (0812-1229-9400).
Polres Pekanbaru (0761-21110)
Polres Palalawan (0761-493800)
Polsek Bandar Seikijang (0812-7671-276)
Polsek Tenayan Raya (0761-4840924)
Polsek Siak Hulu (0761-29015)
Kilinik dr. Andan Dewi (0761-21110)
Puskesmas Bandar Seikijang (0812-4939-0525)
Tim SAR Pekanbaru (0761-67482).****

Laporan : E Pangaribuan

Editor : Idris Harahap