MENU TUTUP

Ada Temuan Takjil Mengandung Bahan Berbahaya, Munawar Syahputra Minta Pengawasan Tetap Diperketat

Kamis, 30 Maret 2023 | 14:34:07 WIB Dibaca : 739 Kali
Ada Temuan Takjil Mengandung Bahan Berbahaya, Munawar Syahputra Minta Pengawasan Tetap Diperketat

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Munawar Syahputra, meminta instansi terkait di Pemko Pekanbaru tetap mengawasi dengan ketat, sajian berbuka puasa atau takjil yang dijual pedagang selama Ramadan. Hal itu untuk memastikan takjil tersebut aman untuk dikonsumsi.

Menurutnya, temuan petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) yang mendapati adanya takjil mengandung bahan berbahaya di Pasar Ramadan, harus disikapi secara serius.

"Kalau mau jujur, temuan serupa hampir terjadi setiap tahun, khususnya saat Ramadan seperti sekarang. Seharusnya kita tidak lagi berurusan dengan hal-hal seperti ini. Tapi faktanya, kita selalu menemukan masalah yang sama setiap tahun. Yang dirugikan tentu saja masyarakat," ujar politisi Partai NasDem ini,  Selasa (28/03/2023) kemarin.

Untuk diketahui, baru-baru ini petugas BBPOM Pekanbaru menemukan kerupuk tempe mengandung boraks dan cendol delima mengandung Rhodamin B.

Seperti dituturkan Kepala BBPOM Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan, takjil yang mengandung zat berbahaya tersebut ditemukan ketika pihaknya  mengambil sampel makanan hasil olahan di tiga lokasi penjualan takjil. Yakni Pasar Limapuluh, Pasar Sail dan Pasar Ramadan di Jalan WR Supratman.Ketika itu, total ada79 sampel diambil oleh petugas di lapangan.

Dari hasil uji sampel yang dilakukan pihaknya, diketahui kebanyakan takjil tersebut bebas bahan berbahaya. Tapi ada dua sampel yang ditemukan mengandung boraks dan Rhodamin B.

Menanggapi hal itu, Munawar yang kini maju menjadi bakal calon anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru ini mengatakan, pihaknya melihat ada garis besar yang bisa disimpulkan. Di antaranya, dari puluhan  sampek takjil yang diambil, ternyata hanya dua yang bermasalah.

"Artinya, kesadaran pedagang takjil untuk menyajikan makanan yang sehat ternyata bisa dikatakan tinggi. Tapi ini tak cukup, karena masih ada oknum pedagang yang 'nakal' dan berusaha mencari keuntungan dengan cara tidak terpuji," terangnya.

Karena itu, Munawar menilai pengawasan ketat dari pihak terkait tetap dibutuhkan. Jangan sampai ditemukan lagi kasus serupa. Apalagi jika ulah oknum pedagang itu diikuti rekan-rekannya sesama pedagang lain, karena merasa tak diawasi. Karena itu pengawasan secara ketat sekaligus sosialisasi kepada pedagang takjil, seharusnya dilakukan. "Bila masih ada yang melanggar, silakan diberikan sanksi," tegasnya.

Munawar juga menekankan, tidak hanya kepada pedagang, masyarakat juga sebaiknya bisa mendapatkan informasi yang benar tentang takjil yang sehat dan bebas dari bahan berbahaya.

"Kalau sudah paham soal ini, ke depannya akan lebih mudah. Masyarakat bisa lebih awas saat membeli takjil. Petugas juga dimudahkan. Ujungnya nanti bisa saja oknum pedagang yang nakal jadi malu sendiri karena ulahnya sudah diketahui masyarakat," tambah Munawar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin juga mengimbau masyarakat agar harus mewaspadai adanya sajian buka puasa yang mengandung bahan berbahaya.

Tak hanya itu,  ia mengaku pihaknya juga sedari awal sudah mengingatkan para pedagang untuk menjual makanan ataupun minuman yang layak konsumsi di Pasar Ramadan.

Ia tidak ingin temuan bahan berbahaya dalam makanan maupun minuman di Pasar Ramadan terulang lagi. Karena itu, pihaknya bakal bekerjasama dengan Balai BPOM Pekanbaru untuk melakukan pengawasan terhadap produsen. Mereka melakukan monitoring di swalayan hingga pusat perbelanjaan. ***

Laporan : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Cooling System Jelang Pemilu, Kasat PolAirud Polres Siak, Evakuasi Lansia Sakit Terkena Dampak Banjir

Bhabinkamtibmas Polsek Pangkalan Kuras Rutin Berikan Himbauan Karhutla Kepada Warga

Gelar Rapat Evaluasi Pembangunan di Pemkab Inhil Tahun 2021

Tingkatkan Capaian Program Kesehatan Bagi Masyarakat, Puskesmas Minas Gelar Pertemuan Lintas Sektoral

Pengeboran Sumur Pengembangan di Duri Capai 6.000 BOPD, PHR Genjot Produksi Migas Nasional

Perdana Pembina Apel, Pj. Sekda Kampar Tekankan Disiplin dan Sukseskan Program Prioritas Pemerintah, Bersinergi Dalam Menjalankan 47 Indikator Dalam menjalankan SPBE

Mantap! Bhabinkamtibmas Polsek Sei Mandau Antarkan Warga Berkebutuhan Khusus Untuk Berobat

Antisipasi Kriminal di Wilayah Hukumnya, Polsek Kerumutan Intensif Laksanakan Patroli KRYD

Tempati Rumah Dinas, Bupati Bengkalis Kasmarni Santuni Anak Yatim

Serma Benriyadi Babinsa Koramil 03/Minas Patroli Karlahut Bersama MPA & Securty di Lubuk Jering

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Polsek Seberida Ringkus Pasutri Pengedar Narkoba, 10 Gram Sabu Diamankan

2

Rusak Parah! Warga Minta Pemprov Riau Perbaiki Jalan Lintas Minas - Perawang

3

Danrem 031/Wira Bima Sambut Tim Pokja Kajian Strategis Brigjen TNI Junaidi

4

Harlades Pertama Desa Pemandang: Momentum Bersejarah Untuk Kemajuan Desa

5

Kecewa, Janji Humas PT. GWDC Tak Kunjung Ditepati, Pemuda Bangko Pusako Stop Operasi PT GWDC

6

Heboh! Warga Desa Lubuk Sakat Temukan Bayi Sudah Tidak Bernyawa