MENU TUTUP

Kasus Oknum Polisi Bunuh Anggota Polisi di Pos Polisi, Ketua KNPI Riau: Ayo Revolusi Mental!

Rabu, 21 Desember 2022 | 19:42:03 WIB Dibaca : 1412 Kali
Kasus Oknum Polisi Bunuh Anggota Polisi di Pos Polisi, Ketua KNPI Riau: Ayo Revolusi Mental!

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Tragedi Berdarah yang dikenal dengan istilah 'Sambo' kembali terjadi di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Anggota Provost berpangkat Aiptu (Kalelawar Dua) di Lingkungan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau Tewas Mengenaskan. Bersimbah Darah di Pos Polisi (Pengamanan) yang berada persis didepan pintu masuk SPN.

Korban atas nama Aiptu Ruslan langsung Tewas, setelah dada kiri dan bagian rusuk kirinya di Tikam oleh Pelaku yang juga seorang Polisi.

Tragedi Berdarah, Polisi Tikam Polisi di Pos Polisi! Ini Tanggapan Ketua KNPI Riau, Bikin Merinding.

Terpisah, ketika dimintai tanggapannya terkait kasus tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau katakan, bahwa Tragedi ataupun Insiden yang terjadi di SPN Polda Riau merupakan Ujian dari yang Maha Kuasa. Lembaga Kepolisian yang saat ini hampir Super Power tersebut dipaksa untuk lakukan Perubahan, yakni ajakan untuk Revolusi Mental.

Bagi Ketua DPD KNPI Provinsi Riau hasil Musda ke XIV itu, bahwa Pelaku yang bernama Bripka Wido Fernando (WF) dan korban Aiptu Ruslan, selaku Banit Provost SPN Polda Riau terlibat Cekcok yang sangat dahsyat. Sehingga memicu terjadinya Dendam dan Perselisihan antar keduabelah pihak.

Dari informasi yang dirangkum dilapangan, DPD KNPI Provinsi Riau mendapatkan kabar peristiwa penganiayaan berat yang terjadi pada hari Selasa Malam  (20/12/2022), sekitar Pukul 19.30 WIB di SPN Polda Riau, di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Kampar KM 27.

Kejadian tersebut berawal dari Korban Aiptu mendatangi Pelaku yang sedang berjaga di Pos Penjagaan. Korban Aiptu Ruslan memanggil dan menegur Pelaku Bripka Wido Fernando karena tidak ikut Apel Pembagian Tugas Kurve, namun Pelaku seketika menjawab dan menyampaikan alasannya.

Mendengar jawaban dan alasan dari Pelaku, Korban menyuruh Bripka Wido untuk Push Up. Namun Pelaku menolak. Seketika keduanya sempat Cekcok, Ribut dan sempat di Lerai oleh anggota polisi yang lainnya.

Diwaktu yang sama, Pelaku Bripka Wido dan Korban Aiptu Ruslan menuju Lapangan Apel. Ketika itu, Senjata si Pelaku di Lucuti dan disuruh pulang.

Ketua KNPI Riau Sikapi Kasus Polisi Tikam Polisi di Pos Polisi, Bikin Merinding!

Hingga pada pukul 19.15 WIB (Malam) si Pelaku datang ke SPN bersama Orangtuanya. Dirinya bergegas menjumpai Waka SPN Polda Riau. Pelaku menyampaikan insiden Lucutan Senjata yang dimilikinya oleh Korban Aiptu Ruslan.

Tetapi sialnya, Saat itu Waka SPN meminta agar persoalan yang dimaksud untuk diselesaikan besoknya, sebab Waka SPN sedang sibuk untuk Persiapan Pelantikan.

Tak puas dengan jawaban tersebut, pelaku lantas menemui Kepala SPN Polda Riau. Setelah menghadap, Pelaku keluar tanpa pamit guna berlari menuju penjagaan. Saat itu juga bertemu dengan Korban Aiptu Ruslan.

Tragedi Kasus Polisi Sambo di SPN Pekanbaru, Ketua KNPI Riau: "Innalillahi Wa'Innaillahi Roji'un"

Pertemuan itu ternyata kembali menjadi Bumerang bagi keduabelah pihak, yang akhirnya sempat terjadi Perkelahian kembali.

Dendam yang membara! membuat Pelaku Bripka Wido Fernando kalap hingga Spontan Menusuk, Menikam, Membacok hingga Membunuh Aiptu Ruslan sampai Terkapar Jatuh kelantai, setelah sebilah Pisau Sangkur Menancap di dada kiri dan bagian rusuk kirinya.

Saat Korban terkapar bersimbah darah, Pelaku Bripka Wido Fernando yang saat ini telah di Tetapkan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Langsung Lari keluar pagar Lingkungan SPN.

Kasus Polisi Bunuh Polisi di Pos Polisi, Ketua KNPI Riau: "Ayo Revolusi Mental!"

Ketua DPD KNPI tingkat Provinsi Termuda se-Indonesia itu tegaskan, bahwa selain Sikap Keprihatinan, pihaknya juga mengajak Pimpinan Polri untuk lakukan Istikharah, Bermunajat kepada Allah, sang Maha Agung. Agar Lembaga Kepolisian benar-benar terbebas dari segala bentuk Sumpah Serapah dan Hukum Karma.

"Menjadi seorang Polisi tentunya harus melewati beberapa hal. Apalagi Lembaga Polri saat ini termasuk banyak sekali menyerap APBN dan Anggaran lainnya. Puluhan bahkan Ratusan Milyar habis untuk satu tahunnya. Diklat, Assessment dan berbagai macam Pelatihan telah menempah para Anggota Polri. Tapi pertanyaannya, kok Tragedi macam Sambo seperti ini terulang kembali? Ada apa dengan Lembaga ini? Mental Polisi kita kok semakin Anjlok? Ayo Revolusi Mental!" ajak Larshen Yunus.

Hingga berita ini diterbitkan, Rabu (21/12/2022) Ketua KNPI Riau Larshen Yunus berulang kali mengatakan, bahwa Hidup ini Harus Menjadi Berkat. Jangan gunakan Harta dan Jabatan untuk Bermain-main dengan Nasib Seseorang. Hindari mental seorang Pecundang, Jangan sampai tunduk dengan Pengaruh Oligarki. Polisi indonesia harus terbebas dari 'Genggaman Para Mafia'. Agar kedepannya Lembaga Polri senantiasa dalam Penyertaan Tuhan.

"Do'a kami menyertai bapak Kapolri dan tentunya harapan besar bagi bapak Kapolda Riau beserta Jajaran, agar segera Menangkap Pelaku tersebut. Jangan sampai ulah segelintir Oknum, institusi Polri jadi Buruk dan Hina Dimata Rakyat. Ayo Berbenah!" akhir Larshen Yunus, menutup pernyataan persnya. (Rls) 

Editor : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Jembatan Dermaga Serapung Kuala Kampar Ambruk Diterjang Badai, Dishub Antisipasi Jembatan Darurat

Polres Inhil Identifikasi Mayat Laki-laki yang Ditemukan Warga pada Bangunan Bekas Pasar Terapung Tembilahan

TRAGEDI DI HTI PELALAWAN: TRUK ANGKUTAN KARYAWAN MASUK SUNGAI, 3 BALITA TEWAS, 13 SELAMAT, 6 MASIH HILANG

Polisi Berhasil Menemukan Remaja 15 Tahun Yang Dikabarkan Hilang

Dugaan Pelecehan Oleh Oknum Camat, KNPI Tualang Minta Bupati Siak Segera Copot Z

Karhutla di Bengkalis Kian Meluas, Petugas Gabungan Berjibaku Upayakan Pemadaman

Pagi Yang Naas! 2 Sepeda Motor Ini Laga Kambing Di Ruas Jalan Siak 1 Orang Tewas

Korban Hanyut di Sungai Kampar Wilayah Desa Batu Belah, Ditemukan Setelah 5 Hari Pencarian

Meresahkan Masyarakat, Satpol PP Kampar Segel Warung Remang-Remang di Desa Suka Mulya

Ketua Himasi Rohil Beri Tanggapan Pasca Disparpora Ganti Dara I Rohil Secara Sepihak

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Harimau Sumatera Ditangkap Usai Terkam Pekerja di Pelalawan, BBKSDA Riau Tingkatkan Patroli

2

Mahasiswa Tolak Revisi UU TNI: Ancaman Bagi Demokrasi dan Supremasi Sipil

3

Penggerebekan Sabung Ayam di Way Kanan Berujung Tragis, Tiga Polisi Gugur Ditembak OTK

4

Puluhan Pemuda Geruduk PT SLS, Kantor Disegel Akibat Dugaan Ketidakpedulian Perusahaan

5

Dugaan Pelecehan di SMA Negeri 02 Tebing Tinggi Timur: Oknum Kades dan Guru Disorot, Polisi Diminta Bertindak

6

Kapolres Pelalawan Himbau Pemudik Prioritaskan Mudik Aman Keluarga Nyaman dan Hotline 110