Terima Audiensi BTP, Sekda Siak Cari Solusi PKH Mahasiswa Baru di BTP

SIAK, CATATANRIAU.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman menerima audiensi Direktur Batam Tourism Polytechnic (BTP) M.Nur A.Nasution bersama Tim, di Ruang Kerjanya, pada Kamis (28/7/22).

Audiensi BTP bersama ini bertujuan dalam rangka silaturahmi, serta meningkatkan kerjasama di bidang penerimaan mahasiswa baru asal kabupaten Siak. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman menyambut baik kunjungan Tim BTP, sebagai langkah mempererat dan meningkatkan kerjasama. Serta silaturahmi yang telah terbina baik selama ini, antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan pihak BTP.

"Kita mendiskusikan terkait program-program yang sudah dijalin antara Pemda Siak dan BTP. Namun dengan adanya penyampaian program terbaru, mahasiswa dari Program Keluarga Harapan (PKH) mendapat beberapa kendala" sebut Arfan.

"Jadi ini akan kita evaluasi kembali dan kita sampaikan ke Bupati, terkait program PKH mahasiswa baru di BTP" tambahnya.

Menurut Arfan, minat dari calon mahasiswa kabupaten Siak ke BTP cukup tinggi, namun selama ini tidak ada membuat ketentuan untuk bisa masuk ke BTP hanya melalui program PKH. Dengan program PKH ini, terjadilah kekurangan mahasiswa baru dari kabupaten Siak ke BTP, dikarenakan adanya program dari BTP itu. 

"Insyaallah kita cari jalan keluarnya, bagaimana nanti minat yang selama ini sudah cukup tinggi mahasiswa di kabupaten Siak sudah dianggap mahasiswa yang berprestasi dan mendunia. Pada program PKH akan di evaluasi kembali" ujarnya.

Dalam hal ini, Direktur Batam Tourism Polytechnic (BTP), M.Nur A.Nasution menyebutkan pihaknya ingin kembali mengajak anak-anak Siak untuk berkuliah di BTP.

Karena BTP selama ini sudah melahirkan lulusan-lulusan terbaik di bidang Perhotelan. Dan sudah ada yang bekerja dibeberapa Hotel Ternama di Negara-negara maju.

"Kami ingin lebih banyak anak Siak yang belajar di BTP untuk mendunia. Karena kami sudah kirim anak-anak Siak mendunia, ada di Malysia, Hongkong, Dubai, Maldives hingga ke Amerika" ungkapnya.***

Laporan : Idris Harahap