MENU TUTUP

Bank Mandiri Pekanbaru VS Istri Wartawan, Janda Dua Orang Anak

Jumat, 03 Juni 2022 | 15:47:02 WIB Dibaca : 1858 Kali
Bank Mandiri Pekanbaru VS Istri Wartawan, Janda Dua Orang Anak

 PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Permasalahan yang dialami Anitra, Istri dari seorang wartawan dan saat ini berstatus Janda dari dua orang anak-anaknya kembali menjadi tanda tanya.

"Anitra, apakah kamu benar-benar tidak sanggup membayar? atau karena alasan apa?" tanya Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus.

Pertanyaan itu disampaikan, tatkala tadi siang, Selasa (31/5/2022) pihak Bank Mandiri Pekanbaru memberikan Ultimatum terakhir kepada Anitra, untuk mengosongkan sekaligus merampas Hak atas Rumah dan Tanah yang dimilikinya.

Bagi Anitra, ketidakmampuan  dirinya bukan sekedar alasan, melainkan justru telah dilalui dengan rentetan upaya untuk menjadi Nasabah yang baik, namun kenapa hal itu bisa terjadi? dengan wajah sedih dan tetesan air mata, Anitra hanya katakan, bahwa profesinya sebagai buruh di salah satu usaha Laundry belum mampu mengumpulkan uang sebesar itu! Tunggakan yang hampir satu tahun lamanya.

Menanggapi hal itu, Ketua KNPI Riau Larshen Yunus hanya katakan, bahwa hanya Hati Nuranilah yang dapat menyelesaikan permasalahan itu. Bank Mandiri Pekanbaru mestinya lebih mengedepankan Toleransi ketimbang berbusung dada layaknya Oligarki.

"Bagi kami, KNPI Riau tetap Komit untuk memberikan bantuan pendampingan hukum. Agar nasib Istri dari seorang Wartawan itu benar-benar tegak lurus, sesuai dengan semangat Undang-Undang Perbankan" ungkap Larshen Yunus.

Sambil mengusap air matanya, Ketua Larshen Yunus yang juga merupakan Alumni dari Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu lagi-lagi mengatakan, bahwa sejatinya Bank hadir untuk mensejahterakan masyarakat, bukan justru identik dengan sikap dan mental para penjajah.

"Hallo bapak Pimpinan Bank Mandiri Pekanbaru!!! Tolonglah beri toleransimu. Perhatikan nasib rakyat kecil! Hadirkan Kesejahteraan, bukan justru bermain api atas praktek ketidakadilan ini" tegas Larshen Yunus, dengan nada geram.

Hingga berita ini diterbitkan, DPD KNPI Provinsi Riau tetap Komit untuk menjalankan Kampanye, Program Kerja dan Visi Misi, demi menghadirkan Keadilan di Kota Pekanbaru. (rls)


Laporan : Idris Harahap



Berita Terkait +

Kebakaran di Pangkalan Baru Siak Hulu Hanguskan 1 Unit Rumah & 1 unit Sepeda Motor, Uang Rp.20 Juta

Penyerobotan Kawasan Hutan Dan Pemalsuan Surat SKGR, Masyarakat Gelar Aksi Damai

Breaking News!!! Seorang Remaja Tenggelam Di Dermaga Primkopal Kota Dumai

Akhirnya Jasad Salah Satu Personil POLAIRUD Yang Tenggelam Beberapa Waktu Lalu Ditemukan

Tenggelam di Bendungan, Warga Lipat Kain Ditemukan Tewas

Aliansi Mahasiswa Peduli Kampar Demo Didepan Kantor Dinkes & Kajari Kampar

Berenang di Sungai Kampar, Anak Kelas 3 SD Tenggelam dan Belum Ditemukan

Heboh! Warga Rimbo Panjang Temukan Bayi Tewas Dalam Tas Dipinggir Jalan 

Dua Hari Hanyut Dialiran Sungai Rokan, Korban Seorang Anak Perempuan Akhirnya Berhasil Ditemukan 

Akses Jalan Anak Sekolah Ditutup, Warga : Mudah mudahan ada Solusi

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Buntut Bnyak Sekolah Pungut Duit Siswa, Pj Gubri Diminta Copot Kadisdik Riau

2

Dukung Program MK QWPP Piket SPKT Polsek Bonai Darussalam Laksanakan Patroli Di Tempat Ibadah

3

Arwin Pindah Hati Dari Alfedri ke Afni di Pilkada Siak 2024

4

Kopi Boi Tawarkan Nobar Seru Indonesia vs Uzbekistan

5

Dua Pelaku Narkoba Diciduk: Barang Bukti Berupa Sabu 5,60 Gram Berhasil Disita

6

Dihadiri Arwin AS, LLMB Deklarasi Dukung Afni di Pilkada Siak