MENU TUTUP

Azmi Syahputra Dosen Fakultas Hukum Usakti Pancasila Harus Bersarang Dibatin Selurh Insan Nusantara

Rabu, 01 Juni 2022 | 14:31:21 WIB Dibaca : 1139 Kali
Azmi Syahputra Dosen Fakultas Hukum Usakti Pancasila Harus Bersarang Dibatin Selurh Insan Nusantara Azmi Syahputra Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti

JAKARTA, CATATANRIAU.com | Pancasila harus jadi Auto Regulator yang bersarang, tertanam dalam hati diri setiap manusia Indonesia.
Momentum Hari Pancasila 1 Juni 2022 , harus menempatkan Pancasila  jadi Auto Regulator yang tertanam dalam diri setiap manusia Indonesia. 

Hari Pancasila ini harus terus menjadi semangat penguat persatuan bangsa dan percaya mempercayai guna memperkokoh dalam memaknai proses jalan sejarah bangsa Indonesia.

Pancasila merupakan berkah yang harus dijaga dan dirawat oleh bangsa Indonesia. Pancasila digali pendiri bangsa ini agar jadi jiwa hasrat  bagi semua orang, bukan satu golongan namun semua buat semua yang dipersembahkan kepada generasi penerus.

"Karena Pancasila merupakan dasar bangsa, asas yang tepat  yang digali dari nilai nilai yang memang sudah ada guna perekat bangsa,  pemersatu bangsa yang diatasnya didirikan bangsa Indonesia yang merdeka,".

Azmi menyatakan Indonesia yang berkarakteristik nusantara yang memiliki ribuan pulau sekitar 17.504 pulau, 714 suku, 1100 bahasa daerah, beragam agama, budaya dan kini memiliki penduduk lebih dari 250 juta. 

Perbedaan ini dipersatukan dengan Pancasila dan sikap pendirian ini tidak boleh goyang, tidak boleh tumpul dan mati rasa, atas apa yang sudah dibangun bersusah payah oleh pendiri bangsa, mestinya ini harus menjadi benteng kekuatan,modal sosial sekaligus sumber energi besar sebuah bangsa.

Sehingga jika ditelusuri sejarah penggalian Pancasila adalah hasil dari sebuah konsensus nasional dari kristalisasi pikir pendiri bangsa pada waktu itu guna menjawab apa yang menjadi dasar negara. Maka digalilah dan melalui perenungan yang panjang ditemukan Pancasila.

"Inilah yang digali lebih dalam oleh Bung Karno melalui sila-sila yang diuraikan dalam pidatonya tanpa teks pada 1 Juni 1945. Untuk mewujudkan sebuah negeri yang dicitakan citakan, negeri yang merdeka, aman, maju sejahtera, bermartabat dan berketuhanan," ujar Azmi.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini menambahkan oleh karenanya dalam era kekinian, segenap diri anak bangsa terkhusus generasi muda untuk diperhatikan, jadi syarat mutlak ,dicamkan benar- benar dengan kembali menilik sejarah dan meletakkan Pancasila sebagai Philosophische grondslag sekaligus auto regulator karena di atas kelima sila inilah bangsa Indonesia didirikan.

"Pancasila itu harus mengalir dalam denyut nadi setiap diri  menjelma jadi ideologi, jati diri serta batu uji indikator dalam prilaku manusia Indonesia, ini akan menjadi solid dan utuh

Sehingga apapun peristiwa dan fenomena kekinian yang terjadi jika didekatkan dengan pancasila pasti segala permasalahan dapat selesai dan tujuan bangsa akan terwujud.*****


E Pangaribuan



Berita Terkait +

Wakil Jaksa Agung Memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Cemerlang dalam Akademik Antar Laili Raih Beasiswa Prestasi PHR

Sinergitas IWO - Divisi Humas Polri, Perangi Hoax dan Komitmen Wujudkan Pemilu Damai

Proyek Long Segment Sepanjang Pekanbaru - Duri Diduga Asal Jadi

Jaksa Agung ST Burhanuddin: Silaturahmi Adalah Bentuk Nyata Membangun Sinergi, Karena Hidup Tak Bisa Berjalan Sendiri  

Oleh-oleh Media Gathering SHU, Momentum Jurnalis Riau Tambah Wawasan Hadapi Tantangan Digital

Mahasiswa Riau Jakarta Luncurkan dan Bedah Buku Pak Syam dan Anak Muda

ST Burhanuddin: Membangun Penegakan Hukum Humanis Melalui Spirit Pancasila

Tinjau Pasar Minggu, Kapolri Pastikan Stok Minyak Curah untuk Warga Aman

HIPEMASI Jakarta Inisiasi Gerakan Kemanusiaan Palestina Dikancah Nasional

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Konflik Internal PUK F.SPTI - K.SPSI di PT NHR Berujung Pemecatan Anggota, Berikut Penjelasan Father Sianturi

2

Diduga Maling, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihajar Massa di Pangkalan Gondai – 6 Orang Diamankan

3

Nestapa di Jantung Pelalawan: Jalan Penghubung Sotol Lumpuh, Aktivitas Warga Terancam

4

Penggiat Seni dan Budaya Berpantun Rohil Rahmat Pantun Akhiri Masa Duda-Nya

5

Diduga Maling, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihajar Massa di Pangkalan Gondai

6

Sinergi TNI-Polri Jaga Keamanan Mudik Lebaran di Exit Tol Minas