Perawang-Siak,Catatanriau.com, -Masyarakat Kampung Tualang Timur mengaku kesal terhadap pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sampai saat ini belum mengalirkan listrik ke pemukiman warga.Pihak PLN sudah berjanji akan mengalirkan listrik kepemukiman warga pada akhir tahun 2017 lalu.

Kekesalan masyarakat tersebut sangat terlihat jelas ketika salah seorang masyarakat menjelaskan kepada Catatanriau.com,Rabu(12/9/2018) di Kampung Tualang Timur Kecamatan Tualang.Ia sangat mengharapkan secepatnya pihak PLN dapat mengalirkan listrik yang selama ini di tunggu-tunggu masyarakat.

"Kami bertahun tahun mengharapkan listrik masuk ke kampung kami. Kemaren, katanya 2017 listrik masuk, namun sudah tahun 2018 belum juga masuk, padahal tiang listriknya sudah ada", sebut Zulkifli dengan raut wajah kecewa.

Zulkifli meminta kepada pemerintah agar dapat menyelesaikan permasalahan listrik ini kepada pihak PLN sebab biaya penggunaan mesin Diesel yang merupakan pengerak listrik saat ini cukup besar dan listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

"Kita meminta secepatnya teralisasi listrik dikampung ini, jaringannya sudah ada cuma arus aja belum masuk", ungkapnya.

Sementara itu, Penghulu Kampung Tualang Timur Bahari Johari mengakui bahwa listrik yang dijanjikan PLN belum teraliri kemasyarakat.

"Benar, banyak warga melaporkan ke kami perihal janji itu, memang akhir 2017 kemaren dialiri listrik,cuman sampai sekarang belum ada kejelasan. Informasi terakhir terkendala akibat adanya pembebasan lahan, namun itu didaerah Kabupaten Pelalawan,kalau untuk Kabupaten Siak itu sudah ok," jelasnya kepada Catatanriau.com,Rabu (12/9/2018) di Kantor Kampung Tualang Timur.

Bahari Johari menambahkan,jika listrik diraliri kesini ada sekitar 3 kampung yang dibantu dan 1500 KK yang menggunakan Listrik ini.

"Kita menginginkan pihak PLN secepatnya menyelesaikan persoalan pembebasan lahan itu, sehingga masyarakat kami bisa menikmati listrik 24 jam yang sudah lama diharapkan" tutupnya.