Humas PT KAI Jawab Uluran Bermitra PWK Dengan Tantangan Saling Libas

Sabtu, 08 September 2018 - 10:53:55 WIB
Share Tweet Google +

 

KANDIS _ PT KAI (Kamparindo Agro Industri) yang terletak di Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis hingga kini terendus sangat anti akan pewarta, apalah lagi sejak keberadaan Hotsar Sihombing yang diketahui menjabat selaku Humas PT KAI. Hal ini dikeluhkan oleh beberapa pewarta yang tergabung dalam PWK (Persatuan Wartawan Kandis), antara lain Dewa Napitupulu yang aktif di Media cetak Metro Indonesia juga L Nababan yang juga aktif di Media cetak ICW Post.


"Sebelum keberadaan Hotsar Sihombing di PT KAI, media cetak ICW Post dan Metro Indonesia sudah menjalin kemitraan bersama PT KAI dengan pembayaran administrasi sebesar Rp 200.000,-/bulan. Setelah Hotsar Sihombing menjabat sebagai Humas jalinan kerjasama tersebut diputus tanpa alasan yang jelas," ungkap L Nababan.


Hal ini disambung kembali oleh Dewa Napitupulu, pewarta Metro Indonesia, "kami sudah berupaya untuk menemui pihak manajemen dalam hal ini Menejer PT KAI untuk mempertanyakan sebab musabab pemutusan hubungan bermitra namun itikad baik kami selalu dihalangi oleh Hotsar Sihombing yang mengaku sebagai Humas PT KAI," tambahnya.


Menyikapi hal tersebut, PWK yang diketuai oleh Puji Efendi Saragih mencoba melayangkan surat bermitra tertujukan PT KAI, "kita sudah berulang kali melayangkan surat pengajuan bermitra dengan harapan dapat saling mengisi masing-masing pihak dan tentunya mendukung adanya pihak investor hadir di Kecamatan Kandis melalui keberadaan PKS PT KAI, tercatat di awal tahun 2017 dan pertengahan tahun 2018 namun hingga kini belum ada jawaban, mungkin pihak manajemen masih butuh waktu buat menjawab pengajuan bermitra tersebut" ujarnya.


Harapan dari tim PWK tersebut pada Sabtu, 08/09/2018, akhirnya terjawab namun bukannya sesuai dengan harapan malah terjawab dengan nada penuh tantangan oleh PT KAI melalui Hotsar Sihombing saat bertemu di suatu warung kopi Kelurahan Kandis Kota, "tidak ada urusan bermitra dengan wartawan. kalaupun kalian berhasil melibas orang lain, jangan coba-coba dengan saya," ujar Hotsar Sihombing dengan penuh kesombongan.


Menerima tantangan dengan nada demikian membuat PWK sendiri merasa tertantang, Ketua PWK nyatakan bahwa Hotsar Sihombing hanyalah sosok oknum yang lantas merasa jumawa dengan profesi yang dipercayakan padanya. "Mungkin beliau lupa, bahwasanya kedudukan atau jabatan hanya sementara. Jawaban jikalau pengajuan bermitra PWK ditolak pastinya berasal dari Pihak manajemen bukan dari Hotsar Sihombing sendiri. Kita lihat nanti kedepannya gimana tanggapan dari pihak manajemen," tutup Puji Efendi selaku Ketua PWK.


Media manapun pasti tidak akan mempercayai jikalau ada pihak Perusahaan yang menolak uluran tangan bermitra sebab tidak dapat dipungkiri keberadaan pewarta melalui media termasuk dalam pilar Demokrasi yang telah berjalan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex