Akhirnya Truck Bermuatan Diperbolehkan melewati jembatan, Ini Kesepakatannya . . .

Sabtu, 08 September 2018 - 06:02:36 WIB
Share Tweet Google +


Perawang-Siak, Catatanriau.com, Jum'at,(7/9/2018) -Terkait penghadangan truck yang bertonase besar dijembatan Sultan Syarif Hasim Kecamatan Tualang, beberapa tokoh masyarakat, Polsek Tualang, Pemerintah Kecamatan Tualang, beserta anggota DPRD Kabupaten Siak mengadakan perundingan bersama di tempat aksi penghadangan tersebut.

Tepat pukul 18.00 Wib diadakan perundingan mengenai penghadangan mobil bertonase besar, Anwar Ali selaku perwakilan tokoh masyarakat kecamatan tualang membuka perundingan disalah satu warung dekat aksi penghadangan tersebut.

Disaat pembukaan perundingan tersebut, Anwar Ali menjelaskan kronologis kejadian pemberhentian mobil-mobil bertonase besar yang ingin melintasi jembatan Sultan syarif hasim Kecamatan Tualang bermula dari kecelakaan yang terjadi pada hari kamis,(6/9/2018) lalu.

"Mengingat kecelakaan mobil coltdiesel yang ditabrak dari belakang oleh mobil Innova kamis lalu, sontak membuat kami sebagai masyarakat merasa sangat prihatin dengan kejadian ini", katanya disaat membuka perundingan disalah satu warung dekat aksi penghadangan.

Sementara itu, sesepuh masyarakat Kecamatan Tualang Ruslan yang hadir dilokasi mengatakan bahwa masyarakat tidak melarang kendaraan besar melintas.

"Kita tidak melarang mobil besar lewat, tapi jangan konvoi 6 sampai 7 mobil yang lewat jembatan. Lewat satu-satu. Masak barang (jembatan) yang sudah ada menyelamatkan saja tak bisa," tegasnya.

Perwakilan Anggota DPRD Siak dapil Tualang Musar SH dan Syamsurijal SH serta Sanggup Tarigan pun memberikan tanggapan mengenai hal ini, Merekapun berjanji akan mendesak pemerintah agar melakukan perbaikan dan perawatan secara berkala pada jembatan.

Dipenutup perundingan, perwakilan rakyat ini mengambil keputusan agar mobil yang diberhentikan tersebut boleh lewat dengan catatan satu persatu dan tertib.

Menurut pantauan catatanriau.com dilapangan,aksi yang dilakukan masyarakat ini menyebabkan puluhan kilo kendaraan besar mengalami kemacetan sepanjang jalan tersebut, baik itu dari sisi sebelah barat maupun timur jembatan.

Direncanakan malam ini akan dilakukan perundingan antara perwakilan masyarakat, anggota DPRD Siak dan Camat Tualang guna mencari solusi bagaimana mekanisme pengaturan terhadap kendaraan besar yang ingin melintas di Jembatan Maredan.

Laporan : MRI



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex