Pemuda dan Masyarakat Tualang Memberhentikan Mobil bertonase Besar Dijembatan Maredan

Jumat, 07 September 2018 - 18:37:49 WIB
Share Tweet Google +

 


Perawang-Siak, Catatanriau.com, Jum'at,(7/9/2018) -Sehubungan dengan rusaknya beberapa penyambung Jembatan Sultan Syarif Hasim atau yang biasa disebut Jembatan Maredan, masyarakat bersama pemuda Kecamatan Tualang melakukan aksi penghentian mobil-mobil bertonase besar di Jembatan yang menjadi kebanggaan Masyarakat tualang

Terdiri dari beberapa elemen masyarakat dan beberapa tokoh masyarakat yang berada dikecamatan Tualang.

Masyarakat yang hadir dalam aksi mengatakan bahwa sudah terlalu lama permasalahan rusaknya jembatan tersebut, sehingga lobang penyambung jembatan semakin memanjang dan sangat membahayakan masyarakat yang melewati Jembatan Itu.

"Sudah lama jembatan ini rusak mas, namun tidak ada tanggapan dari pemerintah terkait, kalo begini terus bisa-bisa jembatan ini roboh", ungkap Haris salah satu peserta aksi kepada Catatanriau.com, Jum'at (7/9/2018) di sela-sela aksi.

"Sudah jelas jembatan ini rusak, tapi mobil tronton dibiarkan juga lewat, kemana perwakilan rakyat saat ini?", Lanjutnya lagi dengan suara penuh amarah.

Ditempat yang sama,supir truck peti kemas dengan muatan obat nyamuk bakar dari Jakarta menuju medan mengeluh saat ditemui Catatanriau.com, Jum'at(7/9/2018) pada pukul 18.00 Wib ditempat aksi tersebut.

"Saya dari Jakarta tujuan medan pak, muatan saya obat nyamuk bakar, saya juga tidak tau kenapa diberhentikan, saat diberhentikan mereka hanya bilang tidak boleh lewat". Ujar fajar salah satu supir yang diberhentikan perjalanannya oleh peserta aksi.

"Biasanya lewat pekanbaru dan minas pak, karena jauh dan memiliki selisih waktu 2 jam makanya saya lewat jembatan ini",tutupnya.

Laporan : MRI



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex