Sungai Kayu Ara(14/08)  Selasa kemaren telah dilaksanakan penyuluhan tentang Pesisir dan Penanaman Mangrove yang diselenggarakan oleh Dosen Jurusan Ilmu Kelautan FPK UNRI (Bapak Dr. Ir. H. Efriyeldi, M.Si & Ir. Elizal, M.Sc) bersama Tim Kukerta UNRI Desa Sungai Kayu Ara.

Penyuluhan ini bertema "Peningkatan Pemahaman dan Peranan Hutan Mangrove Melalui Kegiatan Sosialisasi dan penanaman Mangrove di Desa Sungai Kayu Ara, Kec. Sungai Apit, Kab.Siak.

"Pentingnya riset dan edukasi kawasan bakau, lamun dan terumbu karang merupakan laboratorium alami kawasan pesisir dikarenakan kurang lebih 60% penduduk Indonesia tinggal di wilayah pesisir dan kurang lebih 80% masyarakat tergantung pada pemanfaatan sumber daya pesisir" ujar Elizal.

Kegiatan ini disambut baik oleh penghulu kampung sungai kayu ara dan masyarakat. Hal ini dilihat dari antusias masyarakat kampung sungai kayu ara dan pemerintah setempat dalam rangka penanaman dan pemanfaatan bakau di daerah pesisir. Untuk membantu terpeliharanya ekosistem mangrove yang masih ada maka diperlukan adanya sosialisasi terhadap banyak dan pentingnya fungsi atau peranan hutan mangrove.

Sementara untuk menanam kembali ekosistem mangrove yang rusak diperlukan pengetahuan tentang cara pembibitan dan penanaman bibit mangrove.

Sepanjang pantai di desa sering terjadi erosi karena gempuran gelombang laut. Hal ini terjadi karena telah hilangnya fungsi fisik mangrove sebagai pelindung pantai sementara.

Dengan adanya penyuluhan ke masyarakat, masalah erosi  disepanjang pantai dapat diatasi dan masyarakat dapat melestarikan ekosistem mangrove di Desa Sungai Kayu Ara.

"Besar harapan kita kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan mangrove di sungai kayu ara dapat dilestarikan sehingga perlindungan terhadap wilayah pesisir dapat terlaksana"tutup pak elizal.
 Penyuluhan ini diakhiri dengan penanaman bakau di kampung sungai kayu ara dan makan bersama didaerah penanaman bibit mangrove.