SIAK, CATATANRIAU.com | Memperingati hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (K3N) kelompok konservasi Laskar Mandiri menaja festival ragam pesisir dengan tema "menggali potensi alam mengangkat kearifan lokal memberikan edukasi kampanye alam dan promosi wisata", kegiatan ini berlangsung di aula pertemuan teras bakau kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Sabtu (19/02/2022).
Pada festival tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Indra Gunawan, S.E. Wakil Bupati Siak Husni Mirza M.Ba, M.M, Tenaga Ahli Kementrian Lingkungan Hidup Dr. Afni Zulkifli, Anggota DPRD Provinsi Riau Zulfi Mursal, S.H serta perwakilan dari perusahaan RAPP dan EMP.
Dalam kesempatan tersebut Indra Gunawan menyampaikan, keberadaan Ekowisata MSB diharapkan bisa menjadi alternatif ekonomi bagi masyarakat sekitar, "Kito semuo jugo berkepentingan menjaga ekosistem mangrove ini, bukan hanya untuk anak cucu kita kelak, tapi ini juga bagian dari strategi dan upaya pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat", ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Indra juga menegaskan Pemerintah dan Swasta harus berkolaborasi, sebagai bentuk antisipasi dan pengendalian perubahan iklim yang saat ini juga menjadi kekhawatiran negara negara di dunia.
"Perubahan iklim ini harus secara tegas kita cegah dan kendalikan bersama, Pemerintah dan Swasta harus hadir dan menjadi garda terdepan untuk pencegahan ini, mangrove yang ada disepanjang bibir pantai Sungai Apit ini menjadi potensi besar bagi kita untuk hal itu", Tegasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Siak Husni Mirza M.Ba, M.M mengatakan pentingnya ekosistem mangrove dalam menahan abrasi serta mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan khususnya Mangrove. "Alhamdulillah hari ini bisa berkumpul di Aula Pertemuan Teras Bakau Kampung Kayu Ara Permai dalam rangka memperingati hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (K3N) tentunya dengan memperingati hari K3N kita bersama saling menjaga alam dan hutan khususnya Ekosistem Magrove yang berguna mengurangi abrasi selain itu tujuannya adalah menyelamatkan lingkungan untuk anak dan cucu kita dimasa yang akan datang. Tentunya hal ini sejalan dengan program Pemkab Siak yaitu Siak Hijau," ucap Husni.
Wakil Bupati Siak juga mengarahkan kepada Dinas Pariwisata dan Camat serta Perangkat Kampung Kayu Ara Permai untuk berkoordinasi terkait perkembangan Wisata Mangrove baik fasilitas terutama kondisi jalan didalam area mangrove."Tentunya kami berharap Kepada dinas pariwisata untuk berkoordinasi dengan camat maupun perangkat kampung serta pihak terkait Pengembangan Wisata Ekosistem Mangrove yang ada di Kampung Kayu Ara Permai, seperti yang kita lihat alhamdulillah dari PT RAPP sudah membangun Aula ini dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutana berupa Toilet, Enegi Mega Persada Mushola yang berguna bagi wisatawan yang berkunjung, kedepannya perlu diperhatikan soal jalan-jalan di area dalam magrove demi keamanan wisatawan yang akan berkunjung," arahan Husni.
Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Afni Zulkifli menyampaikan Mangrove Sungai Bersejarah menyimpan banyak potensi baik yang besar dan tidak kalah hebat dari mangrove yang ada di luar Riau.
"Dapat saya sampaikan bahwa saya orang luar pertama yang menginap di mangrove Sungai Bersejarah, tujuan dari saya menginap untuk melihat potensi mangrove siang sampai malam dan bisa saya bilang mangrove disini tak kalah dengan mangrove di indonesia dan memiliki potensi yang besar tinggal bagaimana mengatur tata kelelolanya, dan kami mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Siak dalam mengelola mangrove di Kampung Ara Permai ini," ucapnya.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan penanaman bibit bakau dan peresmikan Aula Teras Bakau serta Musholla Bagus Cahaya Kartika dikawasan wisata Edukasi Mangrove Sungai Bersejarah kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit.(Mr.j)
