Penanaman Pipa Gas PGN Menimbulkan Banyaknya Jalan & Bahu Jalan Yang Belum Diperbaiki Seperti Semula

Senin, 06 Desember 2021 - 13:14:46 WIB
Share Tweet Google +

DUMAI, CATATANRIAU.com •  Pekerjaan penanaman pipa gas PGN( Perusahaan Gas Negara) di bahu jalan maupun badan jalan yang rusak akibat penggalian dan pembobokan jalan di kelurahan Tanjung Palas kota Dumai terkesan lamban untuk ditutup semula.

 

Hal ini dibenarkan Alek beserta warga Kelurahan Tanjung Palas dan Rifai Hasby Ketua LPMK kelurahan Tanjung Palas Kota Dumai.(06/12/2021).

 

Banyak titik pembobokan dan penggalian di Kelurahan Tanjung Palas belum dirapikan semula, memang buat resah mata memandang dan menganggu pengguna jalan.”Ungkap Rifai Ketua.LPMK Kelurahan Tanjung Palas tersebut.

 

“Lebih Kurang 1 (satu) Tahun pekerjaan Pipa Gas PGN yang dikerjakan oleh pihak PT Norel tidak kunjung selesai, penanaman pipa Gas yang diduga tidak sesuai SOP. Banyak masalah yang terjadi, baik dari kebocoran di bulan sebelumnya dan lambanya penutupan kembali bekas pembobokan dan penggalian di bahu jalan maupun badan jalan yang sebelumnya semenisasi belum di cor kembali, ini sangat menganggu akses masyarakat,”Tambah Rifai.

 

Untuk rekondisi kami minta bantuan kepada pihak ketiga termasuk karang taruna untuk mengerjakan nya.Pekerjaan tersebut sudah dilakukan, kemungkinan ada yg amblas atau belum tertimbun biar kami pastikan lagi kondisi terkini di lapangan. 

 

Dan terkait bahu jalan dan badan jalan yang terkena pembobokan penggalian pekerjaan yang sebelumnya di semenisasi dan di aspal akan dicor kembali pak yang kami rusak akibat penggalian gas tersebut.

 

Demikian peryataan Project Manager PT NOREL, Rufizal,ST kepada awak media melalui WhatsApp.

 

Rifai berharap penggalian pipa PGN di bahu jalan dan badan jalan yang sebelumnya semenisasi dan sebelumnya di aspal agar rapikan semula.

 

Kita minta untuk secepatnya dikerjakan, karena sudah mau masuk ke tahun 2022, masih banyak yang berlobang dan rusak akibat penggalian tersapu. 

 

Kita berharap menjadi prioritas dalam pengecoran kembali bahu jalan dan gang-gang yang masih belum dicor semula, karena gas sudah mulai berjalan ke masyarakat, kita takutnya nanti sudah ditimbun dan tidak dicor semuo,kendaraan roda 4 akan terperosok, dan akan menjadi terganggu nya aliran gas ke masyarakat.***


Rio Adi Surya



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex