SIAK-Rabu, 16/06/2018.  Beberapa waktu yang lalu menyebar Informasi Yang menyatakan bahwa Markas Polda Riau (Mapolda) Riau tiba-tiba diserang sejumlah terduga teroris yang mengendarai sebuah mobil Avanza warna putih, Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.00.

Dikutip dari laman Tribunnews.com Akibat kejadian itu, seorang kontributor televisi nasional mengalami luka-luka, karena saat itu ia berada di dekat pagar dan sedang mengambil visual Mapolda Riau.sebab Pagi itu jadwalnya ada pemusnahan barang bukti narkoba di halaman Mapolda Riau. Akibat adanya serangan terduga teroris ini, wartawan pun jadi kocar-kacir.

Mengenai hal ini Ketua umum Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS) Menyatakan Kekesalannya Dan mengutuk keras atas teror yang terjadi tersebut.

"Tadinya kita mau mengadakan acara Petang Megang dan mandi Ukub Ditepian Bandar Sungai Jantan, Bersama Seluruh Masyarat Kota Siak Sri Indrapura, Yang mana Acara ini  bertujuan untuk Silaturahmi dan Bermaaf-maafan Dalam rangka menyambut Bulan suci Rhamadan 1439.H Besok, Kami memgadakan ini Dari MPKS Siak Beserta Lintas Organisasi Kabupaten Siak, dan termasuk seluruh komunitas yang ada dikabupaten Siak.Namun Sayngnya jadi Gagal di selengarakan." Kata Wan Hamzah 

Lebih lanjut Wan Hamzah selaku ketua MPKS kabupaten siak Menyampaikan Rasa kekesalannya sekaligus Mengutuk Teror yang terjadi di Mapolda Riau pagi tadi.

"Bagimana kita tidak kesal, jauh-jauh hari kita sudah bentuk panitia, untuk petang megang yang rencananya kita adakan sore nanti, dan undangan sudah kita sebar, Tiba-tiba saya dapat telefon siang ini dari Pak Camat Ada Intruksi Dari PLT Bupati Siak Tidak di Izinkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengumpulkan Massa, Karena seluruh Polda dan kepolisian polres, Polsek di provinsi Riau Sedang Siaga 1 Jadi kita batalkan lah acara tersebut jadinya, Dan saya selaku ketua MPKS Siak sangat mengutuk keras Atas perilaku  Teror di Mapolda Riau tadi,Kalu bisa di kutuk Jadi Beruk semuanya itu." Kata Wan Hamzah kepada CATATANRIAU.COM Dengan Nada Geram.