Miris!!! Kades Jambai Disinyalir Berusaha Suap Wartawan Tutupi Bobroknya Pelaksanaan Proyek

Rabu, 15 September 2021 - 20:30:20 WIB
Share Tweet Google +

Laporan : Puji Efendi


KANDIS, CATATANRIAU.com |  Seiring berita sebelumnya yang menulis adanya dugaan Kades Jambai Makmur lakukan tindak Pidana Korupsi di media ini, Kades Jambai yang berinisial IRS berupaya menjaga komunikasi dengan awak media. Awak media ini yang berusaha menjalin komunikasi melalui chat pribadi, sama sekali tidak digubris. Hanya santer di kumpulan para pewarta Kandis, terendus kabar bahwasanya Penghulu Kampung yang bersangkutan bersedia memberikan bantuan pada penulis berita sebelumnya sebesar Rp 3 juta dan berjanji akan memperbaiki pengerjaan pelaksanaan dua proyek yang dimaksud yakni Penimbunan dan semenisasi, namun sayangnya saat kabar ini langsung ditanyakan pada Kades IRS, hingga artikel ini dilayangkan belum mendapatkan keterangan.

 

Data dari RAB dapat diutarakan bahwa untuk penimbunan di jalan Mangga-mangga Dusun Air Jambai yang merupakan RAB lanjutan dari tahun anggaran 2020 menelan biaya hingga 190 juta, dengan total panjang penimbunan 550 M, lebar 4 M dan tinggi 50 CM sepaket dengan pencucian paret sepanjang 550 M. Untuk Semenisasi yang di Jalan Katoni Dusun Lubuk Raya dengan panjang 94 M, lebar 3 M dan tinggi 0,15M, menelan anggaran sebesar Rp 94 juta.

 

Informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media ini dari hasil komunikasi dengan para warga didapatkan keterangan bahwa, Greader menggunakan alat ivomas hasil pengajuan proposal, padahal dianggarkan, Jalan yang digreader hanya 275 M yakni penimbunan tahap awal, sisanya yang diujung tidak digreader atau sepanjang 275 M lagi, Paret tidak dicuci, serta Lebar dan tinggi penimbunan tidak sesuai yang ditetapkan RAB sedangkan untuk semenisasi didapatkan bahwa tidak ada disertakan tanah timbun dan kedua proyek tersebut sudah habis masa pelaksanaannya.

 

Perihal temuan ini juga sudah pernah disampaikan pada Penghulu Kampung atau Kepala Desa bersangkutan, dan Beliau sendiri tidak menampik atau mambantah,
"Kalau tanahnya belum mas dalam dekat ini memang mau di timbun pinggirnya," jawab Kades IRS, Ahad, (12/09/'21).

 

Dari pantauan awak media, anggaran sebesar Rp 40 juta tidak terpakai, kuat dugaan masuk kantong pribadi oknum Kades dimaksud. Apakah perihal ini akan dibiarkan oleh Pemkab Siak, tentunya tetap dalam pantauan awak media ini sendiri.***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex