SIAK, CATATANRIAU.COM  |  Hasil wawancara/Investigasi team LSM BPLK ASN Kab. Siak terhadap beberapa kepala desa yang ada di kabupaten siak, membenarkan bahwa insentif tahun anggaran tahun 2017 memang ada yang kurang bayar sampai saat berita ini terbit. 

Team BPLK ASN menelusuri, apa sebenarnya yang menghambat, mengapa pihak kabupaten tidak dapat memberikan insentif tersebut. Pada tahun -tahun yang lalu pihak kabupaten siak melalui bapak bupati Drs. H. Alfedri M.Si, berpidato mengatakan akibat harga minyak dunia anjlok sehingga menimbulkan dampak devisit keuangan kabupaten siak. Ada juga rumor mengatakan bahwa itu semua kerena kesalahan kebijakan pihak kepala desa yang tidak mendahulukan kepentingan perangkat desanya, sehingga dana yang ada sudah tersalurkan dalam pembangunan infrastruktur. 

Akibat simpang siurnya informasi, maka team BPLK ASN membuat chatingan kepada bapak bupati Drs. H. Alfedri. M.Si yang berbunyi sebagai berikut :

"Selamat malam pak. Izinkan nama sy jonsen Tampubolon ketua lsm BPLK ASN Kab. Siak. Sy mau bertanya pak tentang anggaran tahun 2017 tentang insentif prangkat desa se- kabupaten siak yg kurang bayar pada bulan september, oktober, nopember dan desember. Apakah memang itu tidak lg dibayarkan atau gmna pak. Mohon pejelasannya pak. Sebelumnya saya mohon maaf kerna kelancangan sy mencari no. Wa bapak, kerna saya tahu bapak sibuk, mangkanya melalui wa ini sy sampaikan"

Namun sampai berita ini terbit tidak ada tanggapan  pihak Bapak bupati. 

Salah satu Kepala desa yang ada di kecamatan kandis, yang tidak mau namanya dimuat dalam pemberitaaan, mengatakan, "insentif seluruh perangkat saya dan insentif saya sendiri sangat bermanfaat dalam menyambut lebaran bulan Mei 2021. Mengingat situasi covid 19, bisa dipergunakan dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi prangkat saya," cetusnya.

Dalam waktu dekat ini pihak LSM BPLK ASN akan menelusuri kebenaran apakah kas Kabupaten siak benar benar Devisit, sehingga hak dari pada seluruh prangkat diduga tidak dapat dibayarkan. Cetus ketua BPLK ASN sebagai mewakili semua team. 

Ketua DPC LSM BPLK ASN juga meminta para media untuk ikut serta menggali kebenaran kas kabupaten Siak pada tahun 2017, apakah memang benar-benar mengalami Devisit atau seperti apa tentang anggaran Insentif perangkat desa se- kabupaten siak ini, supaya memang terang benderang, alasan yang masuk akal, jangan pihak perangkat yang menjadi korban dalam ke-Devisitan keuangan kabupaten siak, karena bagaimana perangkat dapat bekerja se optimal mungkin melayani masyarakat, bila insentifnya tidak dibayarkan.

(team)