Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian Berikan Pelatihan Akupresur Kepada WBP

Kamis, 01 April 2021 - 09:53:58 WIB
Share Tweet Google +


ROHUL, CATATANRIAU.COM |  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pengaraian terus melakukan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (Wbp), salah satu nya dengan menyelenggarakan Pelatihan Akupresur bagi Wbp Rabu (31/3/2021) di Aula Lapas Pasir Pengaraian dengan tetap mengacu pada Protokol Kesehatan Covid 19.

 

Dari rilis Humas Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian Menuliskan kalau Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Kalapas Pasir Pengaraian Eri Erawan yang di ikuti oleh 30 orang Warga Binaan.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Puskesmas Rambah   Adam Budi  , Ketua UKM Puskesmas Rambah Juli Supriadi, Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik (Kasibinadik) Boy Fernandes, Kasubsi Registrasi Suharno dan Kasubag TU H.Masnor.

 

Pelatihan Akupresur ini hasil jalinan Kerjasama antara Lapas Pasir Pengaraian dengan Puskesmas Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu.    

 

“Pelatihan akupresur ini merupakan yang pertama di Riau yang dilaksanakan di Lapas/Rutan dan Dengan adanya acara pelatihan akupresur ini bertujuan untuk mengurangi mengkonsumsi obat obatan kimia. Ini juga berfungsi untuk keluarga kita istri atau anak kita,  ini merupakan pelatihan Yang bermanfaat bagi kita semua, dan pelatihan ini juga bersertifikasi”. Ungkap Kalapas dalam sambutan nya.

 

Kemudian diakhir sambutan nya, Eri Erawan mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Puskesmas Rambah atas bantuan nya dalam Program Pembinaan di Lapas Pasir Pengaraian.

 

Sementara Adam Budi dalam sambutan nya mengatakan, "pelatihan akupresur ini pertama kami selenggarakan di lapas, semoga bermanfaat sebagai pertolongan pertama dalam pengobatan." Ujarnya.

 

Selama berlangsung nya kegiatan ini, di ajarkan oleh Instruktur  yang merupakan Ketua UKM Puskesmas Rambah Juli Supriadi, yang pernah meraih Ketua UKM Puskesmas Terbaik No 2 di Indonesia dan pernah mendapat Penghargaan dari Bapak Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka.

 

"Akupresur ini hampir sama dgn akupuntur dan tidak memberikan efek samping dan paling tidak dapat sebagai pencegahan untuk mengurangi suatu penyakit tersebut".Ucap Juli.

 

Kemudian disamping pertolongan pertama, yang utama ada 16 jenis penyakit yang bisa di obati tanpa obat kimia sebagai alternatif pengganti dan sebagai upaya menciptakan tenaga terampil dibidang Akupresur ketika WBP bebas nanti.***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex