Enam Kabupaten/Kota Masuk Daftar Zona Merah, Gubri Tegaskan Disiplin Kesehatan

Kamis, 17 September 2020 - 13:37:08 WIB
Share Tweet Google +


CATATANRIAU.COM | Dengan berat hati Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan bahwa wilayah yang dipimpinnya saat ini tengah mengalami peningkatan kasus atas paparan wabah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

 

Penyebaran virus ini tak tanggung-tanggung sampai wilayah itu bahkan menduduki peringkat resiko tinggi terkait penularannya. Alhasil, enam Kabupaten/Kota yang ada di Bumi Lancang Kuning tersebut kembali tercebur dalam kubangan status ‘Zona Merah’.


 
“Penyebaran nya terus terjadi, penambahan kasus semakin meningkat, Bahkan enam Kabupaten/Kota kini telah berubah menjadi wilayah berzona merah," Ujar Syamsuar.

 

Gubernur Riau itu juga menegaskan bahwa keenam wilayah itu meliputi kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan kota Dumai.

 

"Dari enam Kabupaten/Kota Pekanbaru dan Kab, Kampar yang mengalami peningkatan cukup mengejutkan, atas COVID-19 dibandingkan wilayah lainnya," Tambah Syamsuar pula.

 

Gubernur Riau ini juga mengatakan, penularan wabah ini akan semakin meningkat bila masyarakat didalamnya tetap bersikap seolah tak peduli, lonjakan pasien positif bisa semakin membludak jika sikap abai masih mendominasi.

 

Tak hanya itu saja, beberapa waktu terakhir cukup banyak masyarakat yang terang-terangan melanggar protokol kesehatan.

 

"Masih saja ada yang keluar rumah tanpa masker, masih banyak yang berkerumun, seolah memang tidak peduli atas pandemi yang sangat meresahkan saat ini, padahal tindakan seperti ini yang membuat lonjakan kasus kian bertambah, sampai kapan masyarakat akan sadar?" Ungkapnya.

 

Guna mencegah semakin meluas dan bertambah banyaknya korban jangkitan COVID-19, Syamsuar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

 

"Mari gunakan masker setiap berada di ruang terbuka, jaga jarak dan sebisa mungkin hindari kontak fisik dengan orang lain jika tak perlu, dan jika tidak mendesak jangan keluar rumah, jika bukan kita yang memulai, kapan pandemi ini akan berakhir? Mari tingkatkan kedisiplinan, dengan hal mudah saja, jangan lupakan masker dan selalu jaga kebersihan diri sendiri, serta lingkungan, dengan begitu mudah-mudahan kita dapat terbebas dari wabah ini," Tutup Gubri.




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex