Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri saat melakukan panggilan video kepada salah satu pasien positif COVID-19 di Siak

Beri Support, Ketua TP PKK Rasidah Alfedri Video Call Pasien Positif Covid 19 di Siak

Sabtu, 18 Juli 2020 - 11:37:49 WIB
Share Tweet Google +


SIAK, CATATANRIAU.COM | Wabah Covid-19 yang belum kunjung berakhir.  Meski belakangan ini di Siak sudah tidak ada lagi yang positif, namun sepekan belakangan ini Siak digemparkan dengan 6 pasien yang dinyatakan hasil swabnya positif terkontaminasi oleh virus corona.

 

Mendengar berita tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak, Dra. Hj. Rasidah Alfedri, Ia memberikan semangat kepada salah satu pasien untuk tetap semangat dengan langsung melakukan Vedio call dengan sang pasien, pada Jumat (17/07/2020) siang kemarin.

 

Dalam percakapan pasien yang berinisial N berprofesi sebagai ASN mengaku tidak mengalami gejala apapun juga. Beliau mengaku tidak juga melakukan perjalanan Luar kota dalam beberapa bulan belakangan ini. Ia bercerita sang istri yang pertama dinyatakan positif mengeluhkan sakit perut beberapa waktu ini, datang ke Pekanbaru hendak check up dan akan operasi karena ada permasalahan di usus. 

 

Karena protokol Covid 19 saat ini, yang aturannya setiap pasien yang akan operasi harus menjalani rapid test, ternyata sang istri dinyatakan positif.  Dilanjutkan swap benar positif juga.  Tes swap dilanjut kepada ia dan anak-anaknya. Yang hasil ia dan 2 orang anaknya dinyatakan positif COVID-19.

 

Kepada istri Bupati, pasien tersebut mengungkapkan kesedihannya karena berita diluar simpang siur bahkan ada yang menyudutkannya. Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarkat.

 

Menanggapi hal tersebut Rasidah memberikan semangat dan support kepada keluarhaga tersebut. Menurut Rasidah, "tidak ada yang menginginkan kita terdampak virus covid 19. Sejauh kita terus melakukan protokol covid 19 , jika masih terkena dampak tentu tidak bisa kita salahkan pasien," kata dia.

 

Beliau juga berharap kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan keluarga pasien apalagi menyalahkan. "Saat ini keluarga tentu butuh support dan Do'a dari keluarga, rekan dan masyarakat sekitar, dengan adanya pasien positif kita tetap diingatkan untuk terus disiplinkan diri mematuhi protokol Covid 19," imbuhnya mengakhiri.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex