Diduga Beragam Merk Rokok Palsu Beredar Di Kecamatan Kandis, Kompol Indra Janji Akan Tindak Lanjuti

Diduga Beragam Merk Rokok Palsu Beredar Di Kecamatan Kandis, Kompol Indra Janji Akan Tindak Lanjuti

Ahad, 12 Juli 2020 - 19:19:24 WIB
Share Tweet Google +


KANDIS, CATATANRIAU.COM | Beragam jenis merk rokok diduga palsu beredar di Kabupaten Siak, Kecamatan Kandis. Hasil investigasi lapangan awal oleh awak media, terungkap bahwa sebuah ruko yang terletak di Kampung Libo Jaya dijadikan sarana penimbunan rokok tersebut. Pada media ini, seorang warga Kampung Libo Jaya yang enggan namanya turut disertakan mengutarakan.

 


"Sudah berkisar 4 hingga 6 bulan, ruko itu digunakan oleh distributor rokok. Terkadang, pada pukul 11.00 WIB malam mobil box datang ke ruko itu dan subuh sudah berangkat lagi. Kalau untuk pemasaran, kita tidak tahu pasti tapi diwilayah Kampung ini ada juga yang beredar yakni jenis Armour Black dan Arete Bold isi 12 batang," ungkap Warga tersebut, Ahad, (12/07/'20).

 

Seperti rokok Armour Black isi 12 batang yang diduga dipalsukan, juga sarat dugaan menggunakan pita cukai palsu yang tentunya merugikan negara. Sesuai di pita cukai, seperti rokok Arete Bold ini seharga Rp 4.750 dan dijual eceran seharga Rp 8.000/bungkus sedangkan untuk Armour Black seharga Rp 12.000/Bungkus.

 

Berdasarkan informasi yang berkembang bahwa perbedaan antara yang asli dengan yang palsu untuk rokok Merk Armour Black adalah, bila yang palsu kotaknya polos tanpa kotak-kotak kecil segitiga, logo maupun merk rokok mulus tidak dicetak timbul. Pita cukai rokok Armour Black palsu lebih berwarna kuning daripada pita cukai asli, yang palsu tidak menggunakan hologram dan logo cukai agak kusam. Rokok Armour Black palsu juga menggunakan kertas aluminium foil penutup rokok yang mulus tidak berbintik-bintik seperti yang aslinya selain itu rokok Armour Black palsu memiliki logo dan merk pada bilah rokok agak kusam daripada yang asli. Saat dihisap rasanya juga jauh berbeda dimana yang palsu terasa berat, bahkan bila dihidupkan kemudian diletakkan tanpa dihisap maka yang palsu akan padam dengan sendirinya.

 

Kompol Indra Rusdi SH selaku Kapolsek Kandis, saat dikonfirmasi berjanji akan segera menyikapi,
"Oke akan kita tindaklanjuti," singkatnya melalui pesan WhatsApp pribadinya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex