Bantuan Sosial Tunai Sosok Janda Anak 5 Ini Diduga Ditilap Oleh Kasi Kesos Kecamatan Kandis

Bantuan Sosial Tunai Sosok Janda Anak 5 Ini Diduga Ditilap Oleh Kasi Kesos Kecamatan Kandis

Selasa, 23 Juni 2020 - 19:58:24 WIB
Share Tweet Google +


SIAK, CATATANRIAU.COM | Program bantuan Pemerintah terkait pandemi Covid-19 yang beranekaragam baik berupa bantuan berupa sembako juga Bantuan Materi yang dikemas dalam BLT Dana Desa atau BLT Kemensos kiranya besar pengharapan dapat mengena sasaran dengan tepat. Namun tentunya kejadian dilapangan tidak dapat dipungkiri masih banyaknya ketimpangan dalam segi penerima. Khususnya yang terjadi di Kecamatan Kandis, dalam pantauan awak media di lapangan masih banyak warga yang belum terdata untuk mendapatkan bantuan baik berupa sembako maupun bantuan berupa materi bahkan dalam baru-baru ini, seorang Janda beranak 5 sampaikan keluhan tentang BST (Bantuan Setor Tunai) asal Kemensos yang tidak kunjung diterimanya walau namanya keluar saat di croscek melalui aplikasi SIKS-DATA.

 

"Awalnya saya tidak mengetahui bahwa nama saya tercatat sebagai penerima BST. Berjalan waktu saat pencairan tahap ke dua, nama saya kembali muncul namun saat saya datangi ke Kantor Pos pada saat itu ada sesosok Ibu paruh baya yang menyatakan bahwa bantuan buat saya sudah hangus," ungkap Ibu NT, Janda anak 5 dan berdomisili di Kelurahan Telaga Samsam, Selasa, (23/06/'20).

 

Lebih jauh, Ibu tersebut menerangkan bahwa ketidaktahuan akan namanya terdata sebagai penerima BST asal Kemensos disebabkan tidak adanya pemberitahuan atau semacamnya baik dari pemerintah setempat berupa Ketua RT juga dari Kelurahan,
"Tidak tahu awalnya, hanya saat iseng mengecek melalui aplikasi SIKS-DATA tenyata nama saya keluar," tambah Janda anak 5 itu kemudian.

 

Kasi Kesos Kecamatan Kandis, LR, ketika dikonfirmasi terkait hal ini memilih bungkam seribu bahasa. Namun dari keterangan yang diperoleh dari Kepala Kantor Pos diketahui bahwa BST buat yang terdata tidak akan hangus selagi Pihak Kesos Kecamatan memberikan laporan pada Kemensos,
"Bukannya hangus Bang tetapi diblokir oleh pihak kemensos dan apabila dilaporkan kembali, kemungkinan akan bisa dibayarkan lagi Bang. Alurnya, si Penerima harus melaporkan pada Kecamatan untuk pihak Kecamatan melaporkan pada Kabupaten dan diteruskan ke Kemensos," Pungkas Yudi Syahputra, Kepala Pos Kandis.

 

Suhartono selaku staf Kesos Kecamatan Kandis saat dikonfirmasi terkait hal ini, walaupun memberikan jawaban namun berindikasi melempar badan yang menguatkan adanya indikasi atau dugaan bahwa dana BST yang dimaksud sudah ditilap oleh Kasi Kesos Kecamatan Kandis,
"Kita bantu Bro sekuat tenaga dan semampu saya ya Bos. Masalah ini saya konfirmasi dulu, semalam ada kasus seperti itu bos coba tanya ke petugasnya dulu," jawab Suhartono melalui pesan WhatsApp pribadinya.

 

Bila dalam waktu dekat ini, besaran dana BST yang dimaksudkan tidak juga dibayarkan tentunya menguatkan tudingan soal dugaan bobroknya kinerja Kasi Kesos Kecamatan Kandis, secara hal ini sudah dilaporkan secara langsung pada yang bersangkutan dan bisa saja dana yang dimaksud sudah terpakai atau digunakan untuk kepentingan Kasi Kesos Kecamatan Kandis, apalah lagi Ibu paruh baya yang menyatakan bantuan tersebut sudah hangus sebagaimana penuturan dari ibu NT diatas merupakan ciri-ciri dari Kasi Kesos Kecamatan Kandis.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex