Dana BLT di Desa Batu Bela Tidak Tepat Sasaran Diduga Tidak Benar & Terkesan Pilih Kasih

Kamis, 11 Juni 2020 - 16:59:44 WIB
Share Tweet Google +


KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Warga desa batuh bela kecamatan Kampar.
sampai kan aspirasinya  terkait  covid-19 dana Bantuan langsung tunai (BLT) tidak tepat sasaran.

 


Selain  aparat desa  diduga tidak benar mendata dan terkesan pilih kasih dalam menentukan penerima dana bantuan langsung tunai (BLT )sehingga warga banyak yang kecewa.

 

warga desa batu belah , Kecamatan  Kampar kabupaten Kampar lakukan aspirasi nya kekantor batu belah kamis  (11-juni -2020).

 

Warga terdiri atas ibu-ibu  ini menilai,    itu tidak transparan dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tidak tepat sasaran.

 

Musibah covid-19 yang telah melanda Indonesia tepatnya di kabupaten Kampar propinsi riau, persiden republik Indonesia (RI) Jokowi menegaskan bantuan langsung tunai dana desa (BLT/DD) bantuan sosial tunai(BST) harus tepat sasaran kepada rakyat terdampak covid-19.

 

Selanjutnya para warga kau ibu,yang tidak mendapatkan kan dana bantuan langsung tunai dana desa(BLT/DD)dan dana bantuan sosial ini (BST)mendatangi kantor desa batu belah sebanyak 15 orang  menyampaikan kami tidak pernah mendapat kan bantuan,semenjak adanya covid-19 kami hanya dapat masker itu aja kata warga.

 

 

Menanggapi protes warganya itu,  Andi selaku sekretaris Desa (sekdes)  menerangkan kami hanya menerima data dari bawa ketua (RT )ketua (RW) setelah data dari bawah kami dapat, data itulah yang kami ajukan kedinas sosial,mengenai warga yang tidak mendapatkan dana bantuan langsung tunai (BLT) ini,kami akan  melakukan musyawarah (rapat) dengan badan permusyawaratan desa(BPD) rukun warga (RT) rukun warga (RW) kepala dusun (Kadus)  dan Aparat desa.

 

Warga juga menjelaskan kan ke pada sekretaris desa Andi(sekdes) memang yang mendata rukun tetangga (RT) rukun warga (RW) tetapi yang memutuskan tetap pemerintahan desa,kalau memang rukun tetangga (RT) yang mendata, kami ingin dia di berhentikan, kami tidak ingin dana bantuan langsung tunai (BLT) keluarga nya aja di data nya ujar ibu warga.

 


Dan kami akan menunggu keputusan dari desa secepat nya, jika tidak ada berubahan, kami akan bawa aspirasi ini, ke camat Kampar, Bahkan ke Bupati langsung, agar mereka mengetahui sebenar benar nya yang terjadi di desa batu belah ini, tambah warga yang mewakili  40 kk yang tidak mendapatkan kan dana bantuan langsung tunai (BLT) dan dana dana bantuan sosial tunai (BST).


 
 Selanjutnya Kami akan melaporkan  kan juga kecamatan kampar hal ini, jika kami tidak di pedulikan, tunggu saja kami akan mengumpul kan semua warga yang tidak mendapat kan bantuan dana desa langsung tunai(BLT/DD).

 

harapan kami warga desa batu belah tolong - tolong la bersikap adil bijaksana dalam mengambil keputusan,dan kami ingin nama -nama kami cepat di usulkan ke dinas sosial tutup ibu warga.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex