HWP Wahana Air Terbesar Duri Akan Segera Dibuka, Ini Tanggapan Camat Mandau

Senin, 08 Juni 2020 - 19:00:05 WIB
Share Tweet Google +


DURI, CATATANRIAU.COM | Haratonica Water Park (HWP) disebut akan kembali buka, wahana permainan air terbesar di daerah Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Duri, yang sempat di tutup sementara, dikarnakan Wabah Pademi Covid-19 yang menjadi kan wilayah Bengkalis sebagai salah satu daerah yang diberlakukan nya PSBB, wahana permainan itu diketahui akan mulai beroperasi pada Senin (8/6/2020).

 

Sempat vacum selama 2 bulan lamanya terhitung sejak 5 April lalu, pembukaannya pun direncanakan hari ini. Manager Operasional HWP, Benthon Sinaga dari situs Diskominfotik Kabupaten Bengkalis turut membenarkannya.

 

“Mulai tutup 5 April lalu karena Corona, jika tidak ada halangan akan kembali beroperasi esok hari,” kata Benthon, sebagaimana dilansir tim catatanriau.com Minggu (7/6/2020) pagi.

 


Harationica Water Park (HWP) di Duri.
Meski status Kabupaten Bengkalis masih berstatus Zona Merah terkait penyebaran wabah Coronavirus Diaease Nineteen (Covid-19), manajemen HWP seakan bertekad bulat untuk segera memulai operasionalnya esok hari.

 

Tanggapi pemberitaan laman pelat merah itu, Camat Mandau Riki Rihardi kepada catatanriau.com mengaku heran. Ia bahkan sama sekali tidak mengetahui perencanaan dibukanya objek wisata itu mulai Senin (8/6/2020).

 


Protoko kesehatan akan diterapkan di Harationica Water Park (HWP)
Camat Riki sontak heran dan menyebut harusnya ia yang lebih dulu mengetahui hal itu sebelum akhirnya dimuat dalam naskah berita yang telah beredar di berbagai lini massa. Akan tetapi, hal itu malah tersiar luas di website Diakominfotik Kabupaten Bengkalis yang terkesan terburu-buru.

 

“Jelas saya heran juga. Ya kalau yang satu sudah dibuka, berarti semua pun diperbolehkan dong biar adil. Kan ini memang belum ada arahannya, ya jelas harus menunggu petunjuk terlebih dahulu,” ungkapnya seolah menyayangkan informasi tersebut.


 
Dikonfirmasi lebih mendalam, Riki pun menegaskan bahwa manajemen HWP memang telah mengirimkan surat permohonan pembukaan kembali wahana air itu. Akan tetapi, pihaknya menyebut tak dapat seenaknya memberikan lampu hijau alias izin terkait pembukaan kembali objek wisata itu di tengah masih belum pulihnya status tanggap darurat Covid-19 dari Negeri Junjungan tersebut.

 

“Memang mereka sudah kirim surat permohonan, tapi melihat kondisi saat ini kita tidak bisa serta-merta memberikan izin kan? Ya lihat kondisi juga dong,” tanggap Riki Minggu siang.

 

Ia menegaskan, permohonan itupun telah disuarakan ke jajaran Tim Gugus Tugas Covid-19 (GTC-19) Kabupaten Bengkalis. Akan tetapi, permohonan tersebut belum mendapat respon hingga saat ini.

 

“Sudah kita sampaikan ke GTC-19, ke Pemkab juga sudah kita surati. Kan memang belum ada respon atau jawaban sama sekali, jadi kita pun tidak bisa berbuat atau bicara terlalu jauh,” ungkapnya.

 

Pemeriksaan Suhu tubuh pengunjung ketika akan memasuki Harationica Water Park (HWP)
Terkait boleh atau tidaknya pembukaan kembali wahana air raksasa itu pasca berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan jelang diterapkannya New Normal dalam keseharian masyarakat dan unit usaha yang ada, Riki enggan berkomentar tanpa adanya dasar yang tegas.

 

“Mereka memang sudah menyurati kita terkait izin pembukaan, namun karena kondisi (Covid-19, red) masih seperti sekarang ini tentunya kami tidak langsung serta merta memberikan izin. Makanya berdasarkan surat yang mereka kirimkan, kami langsung sampaikan juga surat tersebut ke gugus tugas Kabupaten Bengkalis untuk meminta petunjuk apakah boleh atau tidak. Namun sampai hari ini belum ada arahan, jadi kami belum bisa berkomentar lebih lanjut,” pungkasnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex