Camat Mandau Tanggapi Kabar Bukanya THM di Wilayah Kerjanya

Senin, 08 Juni 2020 - 18:39:31 WIB
Share Tweet Google +


BENGKALIS, CATATANRIAU.COM |  Tempat Hiburan malam (THM) dan Gelanggang Permainan (Gelper) khusus anak, yang tersebar di sekitar jalan Hangtuah dan jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mandau, Duri terlihat mulai beroperasi sejak Minggu (7/6/2020) malam.

 

Dari Family Karaoke meliputi Celcius, D’Tone dan Queen tampak sudah kembali beroperasi malam tadi. Ikut pula gelper E-Zone di Sudirman, tak jauh dari Kantor Pos Duri juga mencuri perhatian para pengunjungnya.

 

Sejumlah Caffe dan pusat perkumpulan atau tongkrongan pun terlihat beroperasi kembali pasca tutup sementara di masa pandemi Coronavirus (Covid-19) dan penerapan Pembatasan besar-besaran (PSBB) beberapa waktu lalu.

 

“Mandau City mall, Mandiri Swalayan, SecKopi, Bakwah dan hampir semua pusat perbelanjaan maupun tongkrongan juga sudah buka. Kecuali Ramayana, itu memang sudah gulung tikar,” kata Reza, warga Duri.

 

Tanggapi kabar beroperasinya berbagai tempat yang berpotensi tinggi keramaian, Camat Mandau Riki Rihardi menyebut, kondisi Covid-19 yang belum reda sepenuhnya sampai saat ini.

 

Berpandangan situasi itu, para pemilik usaha seharusnya masih ikut arahan yang disuarakan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Kecamatan Mandau.

 

“Situasi belum sepenuhnya membaik, ya harusnya kondisional dong,” kata Riki, Senin (8/6/2020) pagi.

 

Terkait pembukaan kembali berbagai titik keramaian tersebut, lanjutnya, Camat tak bisa berbuat banyak tanpa instruksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

 

“Memang tidak ada keharusan untuk menyampaikan permohonan usaha yang mau buka kembali pasca PSBB Covid-19, tapi setidaknya harus menyesuaikan kondisi lingkungan. Kan Covid-19 belum hilang. Masih ada kemungkinan (paparan),” ungkapnya.

 

Camat Riki menegaskan, bagi setiap pengusaha yang akan atau telah membuka kembali usahanya diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Mulai dari menciptakan area wajib masker, menyediakan fasilitas cuci tangan, menyediakan hand sanitizer dan tetap mendisiplinkan pengunjung dalam menerapkan Social-Physical Distancing.

 

“Untuk pembukaannya, nanti kita sounding dulu ke tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan wabah Covid-19 (GTC) Kabupaten Bengkalis. Sudah boleh atau tidak, nanti kita kabari. Tapi kalau sudah ada yang buka, protokol kesehatan wajib dilaksanakan. Kalau kedapatan tidak diterapkan, akan kita tindak tegas,” imbuhnya.

 

Atas pembahasan tersebut, ia menghaturkan ungkapan terima kasih kepada tim catatanriau.com karena terus memberi tajuk krusial yang membangun di wilayah Mandau. Ia pun menyebut akan berkoordinasi dengan tim GTC-19 terkait mulai beroperasinya berbagai objek hiburan dan permainan di wilayah tugasnya.

 

“Terima kasih loh pembahasannya, sangat baik sekali. Nanti kita akan koordinasi dan akan segera kita lakukan tindak lanjutnya ke rekan media,” pungkasnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex