Setelah Gelar Rapat Posko Gugus Tugas Covid 19 di Duri Dibongkar

Jumat, 24 April 2020 - 09:05:09 WIB
Share Tweet Google +


DURI, CATATANRIAU.COM | Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kecamatan (Forkopimcam) dari unsur TNI-Polri dan Camat Mandau gelar rapat guna mengevaluasi penempatan Posko Gugus Tugas Corona Virus Disiase Nineteen (Covid 19), kamis (23)4/2020).

 

Pembahasan itu untuk mengkaji efektifitas posko yang difokuskan dalam mencegah terjadinya penyebaran virus dengan cara memeriksa kesehatan para penumpang dari berbagai sarana transportasi umum antar kota, maupun antar provinsi yang melintas.

 

Rapat itu digelar pagi tadi, pada siang hari, personel Dishub tampak langsung berkemas. Pembongkaran tampak dilakukan di beberapa bagian posko, berbagai peralatan seperti kursi, meja dan rambu petunjuk pun tampak diangkut.

 

“Instruksi pak Kepala Dinas, posko dibongkar. Atas hasil keputusan rapat, posko akan dipindahkan,” ungkap seorang petugas di lapangan.

 

Posko Gugus Tugas Penanggulangan Coronavirus Disease Nineteen (Covid-19) Kabupaten Bengkalis yang didirikan di Lapangan Sultan Syarif Kasim (SSK), Desa Tambusai Batang Dui, Kecamatan Bathin Solapan yang sempat beroperasi selama satu bulan itu akhirnya dihentikan operasionalnya.

 

Penutupan posko yang telah diresmikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis, Bustami HY beberapa waktu lalu, langsung dilaksanakan usai rapat tersebut. Berbagai kalangan menilai, pendirian posko di wilayah itu tidak maksimal dalam melakukan ‘Passanger Checking’ alias pengecekan penumpang.

 

Penutupan posko pemeriksaan kesehatan para penumpang itu dibahas pada rapat, yang digelar pagi tadi di ruang pertemuan Bathin Betuah, Komplek Kantor Camat Mandau, Duri, Kamis (23/4) siang.

 

Dipimpin langsung oleh Djoko Edi Inhar, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bengkalis, rapat itu kian alot. Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Bathin Solapan Wahyudin dan Camat Pinggir Azhuar turut hadir. Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi, serta Danramil 04/Mandau Kapt. Arh. H. Sitorus tampak hadir diruang rapat.

 

Dalam rapat itu dibahas, bahwa fungsi posko yang ada tidaklah efektif dalam hal pencegahan penyebaran dan penularan wabah Covid-19 di wilayah Kabupaten Bengkalis yang menjadi akses lintas Sumatera. Beberapa bus dan travel yang melintas, kadang tak patuh aturan dan akhirnya bebas dari pemeriksaan tim di posko tersebut.

 

“Untuk meningkatkan efektifitasnya, posko akan kita pindahkan lokasinya,” kata Kadishub Bengkalis, Djoko Edi Inhar, kepada tim catatanriau.com.

 

Atas pembahasan itu, disepakati bahwa posko tersebut akan segera dihentikan operasinya. Sebagai gantinya, posko bakal dipindahkan di titik-titik perbatasan wilayah yang mengapit Duri.

 

“Sesuai pembahasan, lokasi baru posko akan kita pusatkan di wilayah Kecamatan Pinggir dan satunya lagi di wilayah Kecamatan Bathin Solapan. Jadi akan ada dua posko, masing-masing akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang berbagai armada transportasi umum untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

 

“Dan untuk posko yang ada di Duri, kemungkinan besok siang akan ditutup. Dibongkar dan akan dipindahkan seluruh perlengkapannya ke wilayah baru,” tambahnya.

 

Atas perubahan haluan itu, berbagai statement dari masing-masing Camat yang hadir pun mewarnai rapat itu. Djoko pun menilai seraya berharap, penempatan posko berikutnya akan lebih maksimal dalam hal penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan yang ada.

 

“Semoga posko yang baru akan lebih maksimal. Untuk posko di Duri akan segera dibongkar,” pungkasnya.(*)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex