Siak, Catatanriau.com - Upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus digencarkan di wilayah Koramil 03/Minas. Pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, Babinsa Koramil 03/Minas, Kopda AKP Hutagalung, melaksanakan patroli intensif di wilayah yang dianggap rawan Karhutla.
Kegiatan patroli yang dilaksanakan di RT 03/RW 01 Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, dengan titik koordinat \text{0°45'56,816"N 101°26'8,711"E}, melibatkan sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Sebanyak satu personel TNI, satu personel Polri, dan tiga warga masyarakat turut serta dalam kegiatan patroli ini.
Dari hasil patroli yang dilaksanakan, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dini yang dilakukan oleh berbagai pihak mulai membuahkan hasil.
Menyikapi kondisi ini, Babinsa Koramil 03/Minas, Kopda AKP Hutagalung, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan Karhutla di wilayahnya. Beliau menekankan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama berkelanjutan dari seluruh elemen masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi aktif dari masyarakat, Polri, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam menjaga wilayah kita dari ancaman Karhutla," ujar Kopda AKP Hutagalung di sela-sela kegiatan patroli.
"Meskipun hari ini tidak ditemukan titik api, kita tidak boleh lengah. Kewaspadaan harus terus ditingkatkan, terutama mengingat kondisi cuaca yang saat ini cerah dan berpotensi meningkatkan risiko Karhutla." Tambahnya.
Kondisi cuaca di wilayah Koramil 03/Minas pada hari Sabtu ini terpantau cerah. Meskipun demikian, kondisi ini justru menjadi perhatian utama mengingat potensi keringnya vegetasi yang dapat memicu kebakaran apabila tidak diantisipasi dengan baik.
Kegiatan patroli Karhutla ini akan terus dilaksanakan secara rutin oleh Koramil 03/Minas bersama dengan pihak terkait lainnya sebagai langkah proaktif dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Siak, khususnya Kecamatan Minas. Diharapkan, dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, wilayah ini dapat terhindar dari bencana Karhutla di masa yang akan datang.***
Laporan : Idris Harahap