Rohul, Catatanriau.com – Seiring meningkatnya volume kendaraan roda empat dan roda dua yang melintasi di jalur alternatif Jembatan Gantung Lubuk Bendahara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu mengeluarkan himbauan penting demi menjaga keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar.
Jalur ini menjadi rute alternatif penghubung antara Dusun Sukamaju, Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu, dengan Desa Lubuk Betung, Lubuk Bendahara Timur, dan Lubuk Bendahara di Kecamatan Rokan IV Koto. Sejak penutupan sementara Jembatan Ujung Batu Rokan, jalur ini mengalami peningkatan signifikan dalam lalu lintas kendaraan.
Menanggapi kondisi tersebut, Pemkab Rokan Hulu melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Rokan Hulu mengeluarkan pernyataan resmi yang ditujukan kepada seluruh pengguna jalan.
"Kami menghimbau dan mengingatkan seluruh pengendara, khususnya pengendara mobil, agar melintasi jalan ini dengan hati-hati dan membatasi kecepatan maksimal 40 kilometer per jam," ujar Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Rokan Hulu, Ari Gunadi S.STP., M.A.P, Selasa (6/5/2025)
Menurut Ari, himbauan tersebut dikeluarkan atas dasar beberapa pertimbangan, salah satunya karena tingginya aktivitas anak-anak di sepanjang jalur pemukiman yang dilintasi jalan alternatif ini.
"Di sisi kiri-kanan jalan, banyak terdapat rumah warga dan anak-anak sering bermain di sekitar jalan. Ini memerlukan kewaspadaan ekstra dari pengendara," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sebagian ruas jalan masih dalam kondisi berdebu, terutama saat cuaca panas dan kering. Kondisi tersebut menurunkan jarak pandang pengemudi serta meningkatkan potensi kecelakaan, baik bagi pengendara maupun warga sekitar.
"Selain itu, jalur ini memang tidak dirancang untuk kecepatan tinggi, terlebih di sekitar jembatan gantung yang memiliki keterbatasan kapasitas kendaraan," tambah Ari.
Pemerintah daerah berharap himbauan ini dipatuhi oleh seluruh pengendara yang melintas, mengingat jalur tersebut merupakan akses vital sementara bagi masyarakat.
"Kami berharap agar para pengemudi lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan, serta menjadikan keselamatan warga sebagai prioritas utama selama berkendara di jalur alternatif ini," pungkasnya.
Pemkab Rokan Hulu juga menyatakan akan terus melakukan pemantauan bersama pihak kepolisian demi memastikan keamanan dan kenyamanan lalu lintas di jalur tersebut selama jembatan utama masih dalam perbaikan.***
Laporan: E.S.Nst