Siak, Catatanriau.com - Dua personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Minas, Serka Sri Wahyudi dan Serda Holmes Pasaribu, melaksanakan patroli rutin di dua lokasi pengeboran minyak dan gas (migas) di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, pada Jumat (2/5/2025). Kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional dan menjaga situasi tetap kondusif.
Patroli pertama menyasar lokasi drilling 8E-99 dengan koordinat geografis 0°42'38,427" Lintang Utara dan 101°29'55,529" Bujur Timur. Lokasi ini berada di wilayah RT 001/RW 004 Desa Minas Timur dan merupakan area operasional Rig ACS#20. Saat patroli, terpantau kegiatan Continuation Run In Hole (RIH) pada casing 7 inci sedang berlangsung.
Selanjutnya, kedua Babinsa bergerak menuju lokasi drilling 6D-79 A yang terletak di RT 001/RW 005 Desa Minas Barat, dengan koordinat 0°45'25,108" Lintang Utara dan 101°27'1,612" Bujur Timur. Di lokasi yang merupakan area operasional Rig BDSI#27 ini, aktivitas pemindahan (moving) peralatan terpantau berjalan dengan aman.
Serka Sri Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk mengawasi aktivitas vital seperti operasional pengeboran migas yang memiliki potensi risiko.
"Kehadiran kami di lapangan adalah untuk memberikan rasa aman kepada para pekerja dan memastikan tidak ada gangguan yang dapat menghambat kegiatan operasional," ujarnya.
Senada dengan itu, Serda Holmes Pasaribu menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah binaan.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan masyarakat sekitar untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan harmonis," katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, situasi di kedua lokasi pengeboran terpantau aman dan terkendali. Tidak ada hal menonjol yang ditemukan selama pelaksanaan patroli. Kehadiran Babinsa diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas dan kelancaran operasional di sektor migas wilayah Minas.***
Laporan : Idris Harahap