Meriahkan Hari Buruh 2025, PC. F-SPTI K-SPSI Rohul Usung Semangat Kebersamaan & Kesejahteraan Pekerja

Kamis, 01 Mei 2025 - 23:48:45 WIB
Share Tweet Google +

Rohul, Catatanriau.com – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Nasional yang jatuh pada 1 Mei 2025, Serikat Pekerja PC. F-SPTI – K-SPSI Kabupaten Rokan Hulu menggelar perayaan May Day dengan semangat penuh kebersamaan. Mengusung tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional,” acara ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PD F.SPTI-KSPSI Provinsi Riau Saut Sialoho, SH, Bupati Rokan Hulu Anton ST, MM, Wakil Bupati Syafaruddin Poti, SH, MH, Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra SIK, MH, M.Si, Wakapolres Kompol Rahmat Hidayat SIK, serta Ketua PC. F-SPTI-K-SPSI H. Sahril Topan, Para undangan serta seluruh Pengurus dan Anggota PC. F-SPTI-K-SPSI

Dalam sambutannya, Ketua PC. F-SPTI – K-SPSI Rokan Hulu H. Sahril Topan menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang perayaan, namun juga menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas buruh di tengah berbagai tantangan ketenagakerjaan.

"Setelah acara ini, kami akan mengadakan kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan ke sejumlah panti asuhan dan rumah ibadah di wilayah Kecamatan Rambah," ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT KSM melalui Bapak Husin atas sumbangan 100 karung beras, serta kepada PDR Ujung Batu yang telah memberikan bantuan sembako dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sahril Topan juga membacakan tujuh poin pernyataan sikap terkait persoalan ketenagakerjaan yang masih menjadi perhatian serius. Salah satu sorotan utama adalah konflik antar serikat pekerja yang menurutnya kerap terjadi akibat lemahnya pengawasan dan ketidaktegasan Dinas Tenaga Kerja.

"Kami meminta Bupati Rokan Hulu untuk mengevaluasi kinerja Dinas Tenaga Kerja, terutama dalam proses pencatatan serikat pekerja yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 dan Kepmenaker Nomor 16 Tahun 2001," tegas Topan.

Ia menekankan agar permohonan pencatatan serikat tidak diubah sepihak dan dijalankan sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga organisasi. Selain itu, ia mendesak adanya kejelasan batas ruang lingkup kerja antar serikat guna menghindari tumpang tindih kewenangan.

Pihaknya juga menuntut agar pemerintah memberikan sanksi tegas kepada perusahaan kelapa sawit yang menggunakan pihak ketiga dalam kegiatan bongkar muat yang tidak sesuai ketentuan.

"Selain itu, kami mendorong Disnaker untuk kembali aktif menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan di daerah," tambahnya.

SPTI, lanjutnya, berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan anggotanya serta menjaga hubungan industrial yang sehat dan adil demi terciptanya iklim investasi yang harmonis di Kabupaten Rokan Hulu.

Sementara itu, Bupati Rokan Hulu Anton ST, MM dalam sambutannya menyampaikan selamat Hari Buruh Nasional dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pekerja di Rokan Hulu atas kontribusinya dalam pembangunan daerah.

"Tanpa pekerja, Rokan Hulu tidak akan bisa maju. Kalian adalah tulang punggung pembangunan, baik di sektor perkebunan, industri, jasa maupun transportasi. Untuk itu, saya atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pekerja di Kabupaten ini," ujar Bupati Anton.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terus berkomitmen memperbaiki iklim ketenagakerjaan dengan memperkuat sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja.

"Kita ingin ke depan tidak ada lagi konflik yang berkepanjangan. Pemerintah siap memfasilitasi dialog dan kerja sama agar hak-hak pekerja tetap terlindungi tanpa menghambat laju investasi," tambahnya.

Anton menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan pekerja tidak bisa ditunda dan harus menjadi prioritas. Oleh karena itu, ia mendorong agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Rokan Hulu benar-benar menjalankan kewajiban normatif sesuai aturan, mulai dari pemberian upah layak, jaminan sosial, hingga keselamatan kerja.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak semua elemen untuk menjadikan peringatan Hari Buruh sebagai momen refleksi dan pemersatu.

"Mari kita rajut kembali semangat gotong royong antara pekerja dan pengusaha, agar tercipta suasana kerja yang produktif, kondusif, dan saling menguntungkan," tutupnya sekaligus menutup rangakaian acara May Day Kabupaten Rokan Hulu.

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pembagian bibit tanaman dari Polres Rokan Hulu kepada anggota buruh yang hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kemandirian pangan.

Dengan semangat kebersamaan dan solidaritas, perayaan Hari Buruh di Rokan Hulu tahun ini menjadi ajang yang penting dalam memperkuat peran buruh dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan dan adil.***

Laporan: E.S.Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex