Rohul, Catatanriau.com - Kegiatan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Polda Riau berlangsung meriah di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim II, Minas, Kabupaten Siak, Riau, pada Jumat (25/04/2025). Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Rokan Hulu, Anton, ST, MM, yang didampingi oleh Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, SIK.
Sejumlah pejabat nasional hadir dalam kegiatan penting ini, di antaranya Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Wahyu Widada. Kehadiran mereka menambah semarak dan keseriusan acara yang mengusung tema pencegahan Karhutla secara kolaboratif ini.
Dari tingkat daerah, Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan juga turut hadir, didampingi oleh para kepala daerah dan kapolres dari 12 kabupaten/kota se-Riau. Delegasi dari Kabupaten Rokan Hulu turut diwarnai kehadiran Ketua Kwarcab Pramuka Rokan Hulu Kak Elbizri S.STP, M.Si, Ketua Pusinfo Kwarcab Dr. Rudy Fadrial S.Sos.,M.Si, serta sejumlah pengurus Kwarcab lainnya.
Upacara pembukaan Jambore Karhutla Riau 2025 menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang secara langsung membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi kerja keras Forkopimda Riau dan seluruh jajaran Polda Riau atas komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh Forkopimda dan seluruh jajaran Polda Riau yang telah melaksanakan kegiatan ini. Ini bentuk komitmen dari seluruh elemen di Riau untuk menjaga kelestarian alam dari kebakaran hutan dan lahan," ujar Kapolri.
Kapolri juga memaparkan fakta bahwa Provinsi Riau menempati peringkat ke-11 nasional dalam jumlah kejadian Karhutla. Pada tahun 2024 saja, tercatat sekitar 376 ribu hektare lahan yang terbakar di luar wilayah permukiman. "Ini menjadi perhatian tinggi bagi kita semua," tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolri menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan, mulai dari peningkatan patroli rutin, pembangunan sekat kanal dan embung untuk pengendalian air, hingga penegakan hukum secara tegas terhadap pelaku pembakaran hutan.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Rokan Hulu, Anton, ST, MM, juga mengimbau seluruh masyarakat Riau, khususnya warga Rokan Hulu, untuk mendukung penuh program Green Policing yang diinisiasi oleh Polda Riau.
"Mari kita bersama-sama mendukung program Green Policing dengan melibatkan pemerintah daerah, mahasiswa, hingga masyarakat umum demi terciptanya Riau yang bebas dari Karhutla," seru Bupati Anton.
Jambore Karhutla Riau 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan komunitas peduli lingkungan dalam upaya nyata menjaga Bumi Lancang Kuning dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.(MC Diskominfo Rohul).***
Laporan : E.S.Nst