Pekanbaru, Catatanriau.com – Pelantikan Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Riau periode 2025–2027 menjadi momentum penting untuk merefleksikan arah dan eksistensi gerakan yang telah memasuki usia ke-26 tahun. Usia seperempat abad lebih ini menandai perjalanan panjang dalam jalan dakwah, intelektual, dan advokasi yang menuntut konsistensi serta keberanian dari setiap kadernya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KAMMI Wilayah Riau, Febriansyah, S.Pi., menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial pergantian kepengurusan, melainkan panggilan untuk kembali pada semangat awal perjuangan.
“Usia 26 bukan waktu untuk berleha-leha. Ia adalah usia matang, yang seharusnya membawa kedewasaan dalam berpikir dan keberanian dalam bertindak,” tegasnya.
Ia mengakui, dalam beberapa tahun terakhir, terutama pasca-pandemi COVID-19, semangat pengkaderan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Regenerasi yang seharusnya menjadi denyut nadi pergerakan justru lesu, seolah kehilangan daya dorong. Ketika pengkaderan kehilangan ruh, maka kita kehilangan masa depan,” ujar Febriansyah.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa identitas KAMMI sebagai gerakan advokasi dan aksi juga perlu dikembalikan.
“Kita tidak boleh diam, apalagi bungkam, saat ketidakadilan dan kebatilan terjadi. Digitalisasi harus menjadi bagian dari identitas gerakan KAMMI Riau ke depan,” tambahnya.
Mengangkat tema besar revitalisasi gerakan, ia menekankan pentingnya pengkaderan yang progresif, inklusif, dan berkualitas. Febriansyah mengajak seluruh struktur, dari wilayah hingga komisariat, serta para alumni, untuk turut serta menghidupkan kembali semangat perjuangan.
“Kerinduan akan dauroh yang ramai, aksi yang menggema, harus kita rasakan bersama. Besar dan meredupnya KAMMI ke depan adalah tanggung jawab kita bersama. Ketua hanyalah amanah yang berlebih saja,” ucapnya menutup pidato.
Pelantikan ini diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan kembali semangat KAMMI Riau sebagai gerakan mahasiswa yang solutif, adaptif, dan berpihak kepada umat, menjawab tantangan zaman dengan semangat yang tak pernah padam.***
Laporan : Dwiki