Siak, Catatanriau.com - Upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus digencarkan di wilayah Kabupaten Siak, Riau. Komando Distrik Militer (Kodim) 0322/Siak melalui Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Minas aktif melaksanakan patroli di wilayah-wilayah rawan Karhutla.

Pada hari Jumat, 11 April 2025, Babinsa Koramil 03/Minas, Serda Mayus Maruli, melaksanakan patroli Karhutla di RT 002/RW 001 Dusun Lukut, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Patroli yang menyasar titik koordinat 0°41'48,522"N 101°29'17,924"E ini melibatkan sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat setempat.

Dalam kegiatan patroli tersebut, Serda Mayus Maruli bersama satu personel Polri dan tiga warga masyarakat melakukan penyisiran di area yang dianggap berpotensi terjadinya Karhutla. Dalam giat ini tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap di lokasi patroli. Kondisi cuaca saat patroli dilaporkan mendung.

Menyikapi kegiatan patroli ini, Babinsa Serda Mayus Maruli menyampaikan beberapa pesan penting kepada masyarakat. Beliau menekankan pentingnya kewaspadaan dan peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mencegah terjadinya Karhutla.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan, terutama saat kondisi cuaca kering. Sekecil apapun api, jika tidak terkontrol dapat dengan cepat meluas dan menyebabkan kebakaran yang besar," ujar Serda Mayus Maruli.

Lebih lanjut, beliau juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan potensi terjadinya Karhutla, seperti adanya aktivitas mencurigakan atau titik api dan asap.

"Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan Karhutla. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat menjaga lingkungan dan mencegah kerugian akibat Karhutla," tegasnya.

Kegiatan patroli Karhutla ini merupakan wujud komitmen Kodim 0322/Siak dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla di wilayah Kabupaten Siak. Diharapkan dengan kegiatan patroli rutin dan kesadaran masyarakat yang tinggi, wilayah Siak dapat terhindar dari bencana Karhutla.***

Laporan : Idris Harahap