GEMPAR Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Bupati Indragiri Hilir, Tuntut Penyelesaian Dampak Pembukaan Lahan PT Pelita Wijaya Perkasa

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:21:19 WIB
Share Tweet Google +

Indragiri Hilir, Catatanriau.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat (GEMPAR) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Indragiri Hilir, Jalan Akasia, Kota Tembilahan. Aksi ini dilakukan untuk menuntut penyelesaian dampak pembukaan lahan oleh PT Pelita Wijaya Perkasa (PWP) yang diduga menyebabkan munculnya hama kumbang dan merusak perkebunan kelapa masyarakat di Kecamatan Enok.

Aksi dimulai pada pukul 15.30 WIB, dipimpin oleh koordinator lapangan Moh. Idris dan Riga Azmizal, dengan jumlah peserta sekitar 30 orang. Dalam orasinya, massa menyampaikan tuntutan utama mereka kepada Bupati Indragiri Hilir, yaitu:

1. Mengevaluasi izin operasi PT Pelita Wijaya Perkasa.


2. Mendesak PT Pelita Wijaya Perkasa untuk memberikan kompensasi sebagai ganti rugi kepada masyarakat terdampak.


3. Apabila dalam waktu 14 hari perusahaan tidak memenuhi tuntutan kompensasi, massa meminta Bupati untuk menutup PT Pelita Wijaya Perkasa.

 

Bupati Indragiri Hilir menemui para pengunjuk rasa dan menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan mediasi antara PT PWP dan masyarakat Kecamatan Enok. Ia juga berjanji akan meminta pihak perusahaan untuk mengambil langkah konkret dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan, termasuk mengobati pohon kelapa yang terkena hama kumbang.

Aksi unjuk rasa berakhir dalam kondisi aman dan kondusif. Mahasiswa berharap pemerintah segera menindaklanjuti permasalahan ini agar masyarakat yang terdampak mendapatkan keadilan.***

Laporan : Purba



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex