Warga Mengkapan Demo Tolak Larangan Travel Plat Hitam di Pelabuhan Roro Tanjung Buton

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:41:52 WIB
Share Tweet Google +

Siak, Catatanriau.com - Pasca peresmian dan beroperasinya pelabuhan penyebrangan Roro di Tanjung Buton, puluhan warga dari berbagai elemen menggelar aksi di Pelabuhan Roro, Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Ahad (09/03/2025).

Dugaan aksi masyarakat ini dipicu beredarnya informasi larangan sepihak dari Kementrian Perhubungan, terhadap jasa angkutan (travel) milik warga tempatan plat hitam, untuk tidak mengangkut penumpang dari area pelabuhan Roro Tanjung Buton.

Dalam orasinya masyarakat meminta kepada Pimpinan yang ada di pelabuhan penyeberangan Roro ini, agar tidak ada membatasi bagi warga tempatan Kampung Mengkapan untuk beraktifitas dalam mencari rezeki. Baik travel plat hitam, jualan di area Pelabuhan, maupun pekerja buruh harian lepas, jangan di batasi dan di persulit.

"Kami minta kepada instansi terkait jangan melarang travel plat hitam mengangkut penumpang yang keluar dari Roro, kami warga asli di sini, kami lahir dan di besarkan di Kampung Mengkapan ini, kami cuma cari makan, jadi jangan di larang dan dipersulit." Jelas Nizar dalam menyampaikan orasinya.

Dalam menggelar aksinya sempat terjadi kericuhan antar warga dengan salah seorang yang mengaku dari pihak Koperasi angkutan dari luar daerah. Angga menyampaikan agar tidak mencampuri kegiatan aksi yang sedang berlangsung. "Sebaiknya abang tidak usah mencampuri aksi tuntutan masyarakat tempatan di sini." Ucap Angga.

Sebanyak 5 tuntutan warga di bacakakan langsung anggota DPRD Kabupaten Siak dari Partai Demokrad Alfitra, SH, MH. Usai di bacakan, Fitrapun menyampaikan kepada Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Riau Muttaqin, ST, M, MTr dan Wasatpel Pelabuhan Roro Mengkapan Ajie Panatagama, ATD, MT, "agar tuntutan warga saya ini di realisasikan." Tegas Alfitra Anggota DPRD Siak.(Rls).

Laporan : Idris Harahap 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex