Siak, Catatanriau.com – Babinsa Koramil 03/Minas, Sertu Joko Purnomo, bersama tim gabungan dari RPK Arara Abadi dan masyarakat, melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Umbai Sakti, Kampung Bencah Umbai, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Patroli ini merupakan bagian dari upaya pencegahan karhutla yang terus digalakkan di wilayah tersebut.

Dalam laporannya kepada Dandim 0322/Siak, Sertu Joko Purnomo menyampaikan bahwa patroli dilaksanakan pada Selasa, 4 Maret 2025, dengan titik koordinat Co 0°59'23,398"N 101°38'55,592"E. Patroli melibatkan 1 personel TNI, 3 personel RPK Arara Abadi, dan 1 orang dari unsur masyarakat.

"Patroli ini bertujuan untuk memantau kondisi lapangan dan memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menyebabkan karhutla," ujar Sertu Joko Purnomo. "Kami bersyukur, pada patroli kali ini, tidak ditemukan adanya proses pemadaman maupun pendinginan, yang berarti situasi masih terkendali." Katanya.

Kondisi cuaca saat patroli dilaporkan cerah, yang memudahkan tim dalam melaksanakan pemantauan. Namun, Sertu Joko Purnomo mengingatkan bahwa kewaspadaan harus tetap ditingkatkan, terutama saat musim kemarau.

Sertu Joko Purnomo menekankan pentingnya upaya pencegahan karhutla. "Mencegah lebih baik daripada memadamkan. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan," tegasnya.

Penanggulangan karhutla membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat. "Kami mengapresiasi kerja sama yang baik antara TNI, RPK Arara Abadi, dan masyarakat dalam patroli ini," kata Sertu Joko Purnomo.

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan titik api atau potensi karhutla. "Jangan ragu untuk melaporkan kepada kami atau pihak berwenang lainnya. Laporan dari masyarakat sangat berharga untuk mencegah karhutla meluas," ujarnya.

Sertu Joko Purnomo mengingatkan dampak buruk karhutla bagi kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. "Karhutla menyebabkan kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan, merusak ekosistem, dan mengganggu aktivitas ekonomi. Mari kita jaga lingkungan kita dari karhutla," imbaunya.

Dengan adanya patroli rutin dan kesadaran masyarakat, diharapkan wilayah Siak dapat terhindar dari bencana karhutla.***

Laporan : Idris Harahap