Pekanbaru, Catatanriau.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Abdul Wahid – SF Hariyanto masa bakti 2025-2030 oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025). Sebagai perusahaan upstream migas yang beroperasi di Riau, PHR senantiasa mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

PHR berharap Pemprov Riau terus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan hulu migas di Zona Rokan. Hingga kini, PHR terus berupaya meningkatkan produksi dalam mewujudkan swasembada energi yang dicanangkan pemerintah RI.

“Terima kasih atas hubungan yang telah terbina dengan baik selama ini. Sinergi dan kerja sama yang solid ini diharapkan dapat terus terjalin dalam mendukung upaya ketahanan energi nasional,” kata Andre Wijanarko General Manager PHR Zona Rokan.

PHR Zona Rokan sejauh ini masih menjadi produsen penghasil minyak tertinggi di Indonesia. Setidaknya, seperempat produksi domestik Indonesia saat ini disumbangkan dari Zona Rokan. "Tentunya pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan Pemerintah Provinsi Riau," ucapnya.  

Sebagai tulang punggung energi nasional, Zona Rokan menjadi salah satu wilayah kerja paling sibuk di Indonesia. Meliputi tujuh daerah kabupaten/ kota yakni Pekanbaru, Kampar, Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak dan Dumai. PHR terus konsisten menjaga keandalan 93 lapangan aktif dan 12.600 sumur dalam meningkatkan produksi.

Keberadaan PHR telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa, baik bagi Provinsi Riau maupun nasional. PHR telah menyerahkan Participating Interest (PI) sebesar 10 persen atau Rp 3,5 Triliun kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun lalu.  PHR turut berkontribusi Rp115 Triliun pada penerimaan negeri sejak alih kelola.

“Penyerahan PI ini merupakan bagian dari komitmen PHR untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi daerah serta mendorong meningkatkan pendapatan negara melalui kegiatan operasi dan produksi hulu migas,” ujarnya.

Selain ditugaskan negara untuk menjaga ketahanan energi nasional, PHR memiliki banyak program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sekitar daerah operasi dengan mengusung empat pilar: Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan dan Lingkungan dengan penerima manfaat mencapai kurang lebih 32.000 orang.

Ada pula program magang kerja bagi Putra dan Putri Riau yang saat ini sudah memasuki angkatan ke VI dengan total peserta mencapai lebih kurang 600 orang. Program magang kerja secara konsisten dilaksanakan sebagai wujud upaya PHR dalam meningkatkan SDM Riau yang andal dan berdaya saing menuju Indonesia Emas.***

Laporan : Idris Harahap