Tagih Janji Walikota Pekanbaru, Persoalan Parkir Harus Dituntaskan!

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:12:25 WIB
Share Tweet Google +

Pekanbaru, Catatanriau.com – Ketua Harian Pemuda Melayu Riau Indonesia, Wawan Rizwanda, menegaskan bahwa Wali Kota Pekanbaru harus segera menepati janjinya terkait permasalahan parkir di kota tersebut. Sebelum dilantik, Wali Kota berkomitmen untuk menertibkan parkir liar serta menurunkan tarif parkir menjadi Rp1.000 dalam satu hari kerja setelah resmi menjabat.

“Kami menagih janji Wali Kota Pekanbaru yang sebelumnya berjanji akan menyelesaikan persoalan parkir liar dan menurunkan tarif parkir menjadi Rp1.000. Ini bukan sekadar janji kampanye yang bisa diabaikan, tetapi komitmen kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat merasa dibohongi,” tegas Wawan.

Namun, hingga saat ini, masyarakat masih dibebani tarif parkir yang bervariasi, bahkan di beberapa lokasi mengalami kenaikan sepihak tanpa pengawasan ketat dari pihak berwenang. Ketidaktegasan dalam menindaklanjuti janji ini menimbulkan kekecewaan di kalangan warga, yang mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam merealisasikan janji kampanye tersebut.

Pemuda Melayu Riau Indonesia menegaskan bahwa penertiban parkir liar dan penerapan tarif parkir yang terjangkau bukan hanya sekadar janji politik, tetapi merupakan hak masyarakat untuk mendapatkan layanan yang lebih baik dan transparan. Sebagai kota besar yang terus berkembang, Pekanbaru harus memiliki sistem perparkiran yang tertata dengan regulasi yang jelas serta diterapkan secara konsisten dan berintegritas.

Oleh karena itu, Pemuda Melayu Riau Indonesia mendesak Wali Kota Pekanbaru beserta jajarannya untuk segera memberikan kepastian terkait implementasi kebijakan ini. Langkah konkret yang diperlukan meliputi penegakan hukum terhadap parkir liar, pengawasan terhadap juru parkir, serta penerapan kebijakan resmi terkait tarif parkir yang harus segera disosialisasikan kepada masyarakat.

Selain itu, transparansi dalam pengelolaan retribusi parkir juga menjadi sorotan. Pendapatan dari sektor parkir harus dikelola dengan baik dan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan publik yang lebih baik, bukan justru menjadi sumber pungutan liar yang merugikan rakyat.

Persoalan parkir di Pekanbaru telah lama menjadi keluhan warga. Parkir liar yang merajalela dan tarif yang tidak terkendali semakin membebani masyarakat, sementara regulasi yang ada dinilai belum efektif dalam memberikan solusi nyata.

“Setelah dilantik, Wali Kota harus segera menunjukkan aksi nyata. Jangan ada alasan lagi. Kami akan terus mengawal kebijakan ini karena menyangkut kepentingan rakyat,” tambah Wawan.

Pemuda Melayu Riau Indonesia menegaskan akan terus memantau perkembangan ini dan tidak akan segan untuk turun ke lapangan jika janji tersebut tidak direalisasikan. “Kami menuntut bukti, bukan sekadar kata-kata,” pungkas Wawan Rizwanda.***

Laporan : Dwiki



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex