Inhu, Catatanriau.com | Dugaan praktik monopoli penjualan seragam sekolah dan atribut lainnya mencuat di SMPN 3 Batang Gansal. Kali ini, komite sekolah dan kepala sekolah diduga kuat melakukan persekongkolan dalam membebankan biaya tambahan kepada siswa baru.
Berdasarkan daftar pesanan yang beredar, orang tua siswa diwajibkan membeli berbagai macam seragam, mulai dari baju Melayu, baju olahraga, hingga atribut lengkap dengan harga yang terbilang cukup tinggi.
Bahkan, biaya pembuatan kartu pelajar dan sampul raport yang seharusnya ditanggung pemerintah pun turut dibebankan kepada siswa. Total biaya yang harus dikeluarkan oleh setiap siswa mencapai Rp 570.000.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, keputusan untuk membebankan biaya tambahan tersebut diambil dalam rapat orang tua dan komite sekolah, sekitar awal September 2024 lalu.
Ketika dikonfirmasi mengenai dugaan tersebut, Kepala Sekolah SMPN 3 Batang Gansal, Saprinal, justru enggan berkomentar dan melempar tanggung jawab kepada komite sekolah.
"Konfirmasi sama komite, atau panitia, disitu ada namanya," jawab Saprinal singkat melalui pesan WhatsApp, kepada Wartawan, Kamis (19/12).
Padahal, sesuai dengan peraturan yang berlaku, komite sekolah bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja sekolah, bukan malah terlibat dalam kegiatan komersial seperti penjualan seragam.
Praktik monopoli penjualan seragam sekolah ini jelas bertentangan dengan peraturan pemerintah yang melarang sekolah untuk melakukan pungutan liar terhadap siswa. Selain merugikan orang tua siswa, praktik ini juga dapat merusak citra pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, Dr Anto, selaku Kepala Bidang SD SMP pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ketika dikonfirmasi tentang adanya hal ini, hanya memberikan jawaban singkat.
"Saya Konfirmasi dulu sama Kepseknya pak," tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Catatanriau.com, akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak-pihak terkait.****
Laporan : S A Pasaribu