Cegah Stunting & Stabilisasi Harga Pangan, Pemkab Rohul Adakan Gemarikan Dan Pangan Murah

Selasa, 30 Juli 2024 - 19:11:00 WIB
Share Tweet Google +

Rohul, Catatanriau.com | Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) melaksanakan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Selasa (30/07/2024) di Kantor Camat Bangun Purba. Kegiatan ini bertujuan mencegah stunting serta menstabilkan pasokan dan harga pangan.

Dalam kegiatan Gemarikan, DKPP bekerja sama dengan Baznas Rohul yang memberikan 150 paket sembako gratis. Sedangkan dalam GPM, DKPP menggandeng Puskesmas Bangun Purba untuk skrining penyakit tidak menular, pengukuran tekanan darah, dan cek gula darah gratis. Bulog dan petani juga dilibatkan sebagai distributor bahan sembako.

Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rohul, M. Zaki, S.STP, M.Si yang mewakili Bupati Rohul, PLT Kadis DKPP CH. Agung Nugroho, S.Tp, MM, Camat Bangun Purba Admiral, S.P, perwakilan Bulog Halim Lubis dan Indra Fauzi, Tim Baznas Rohul, Tim Puskesmas Bangun Purba, Kades, serta masyarakat setempat.

Sekda Rohul M. Zaki menyambut baik kegiatan ini karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan sejak dini dan memperoleh pangan murah yang bergizi. Ia menyampaikan bahwa sejak 2013, tingkat stunting di Rohul mencapai 58 persen dan telah turun menjadi 15,9 persen pada 2024. Pemkab Rohul optimis dapat mencapai target nasional 14 persen.

Selain itu, Sekda Rohul menjelaskan bahwa GPM adalah langkah penting untuk menekan inflasi dengan menjaga stabilitas harga bahan pokok. "GPM ini bertujuan untuk stabilisasi harga dan membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau di bawah harga pasar, serta menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan guna menekan inflasi," ujar M. Zaki.

PLT Kadis DKPP Rohul CH. Agung Nugroho menambahkan bahwa upaya penurunan stunting dilakukan melalui pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting dan kegiatan Gemarikan untuk mendorong anak-anak mengonsumsi ikan. Ia juga menekankan pentingnya ibu-ibu membawa bayi ke posyandu dan menjaga asupan gizi mereka.

Terkait GPM, Agung Nugroho menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk mengendalikan inflasi di daerah. Melalui GPM, masyarakat dapat menikmati harga pangan murah dari distributor, peternak, dan petani. "Kegiatan GPM ini disambut antusias oleh masyarakat Kecamatan Rambah Samo, sejumlah kebutuhan pangan disediakan diantaranya ada beras, telur, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, tomat, cabai, segala macam sayur-sayuran, makanan kemasan produk lokal, dan produk pangan lainnya," ungkap Agung.

Pada kegiatan GPM, berbagai komoditi tersedia dengan harga terjangkau, seperti beras SPHP 10 ton dengan harga Rp.62.000 per 5 kg, minyak goreng 300 liter seharga Rp.16.500 per kg, gula 150 kg seharga Rp.17.500 per kg, telur ayam 1 papan Rp.50.000, serta bawang merah dan putih 100 kg dengan harga distributor. Cabai merah, kacang panjang, dan tomat dijual dengan harga petani.

Kegiatan hari ini ditutup dengan penyerahan bantuan sembako dari Baznas dan makanan olahan ikan oleh Sekda Rohul dan pejabat lainnya kepada masyarakat Kecamatan Bangun Purba.(MC Diskominfo Rohul).***


Laporan : E.S.Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex