DEMA DAN SEMA STAI AR-RIDHO TURUN KE JALAN, TERKAIT PROPERTI PENDIDIKAN YG DIRUSAK. APAKAH ASA DEMOKRASI MENIPIS?

Jumat, 19 Juli 2024 - 17:21:59 WIB
Share Tweet Google +

Catatanriau.com | Untuk menyambut tahun akademik baru seperti biasa kampus-kampus yang ada di Rokan Hilir  menyambut mahasiswa/i  baru dengan memasang dan menyebarluaskan spanduk atau baleho menerima mahasiswa/i baru tahun akademik 2024-2025. tidak terkecuali STAI Ar- Ridho Bagansiapiapi.

Memasuki fase ini, STAI Ar- Ridho memyambut mahasiswa/i baru Dengan memasang spanduk dan baleho yang bernarasikan menerima mahasiswa/i baru di titik-titik strategis Bagansiapiapi. Salah satunya adalah di sebelah jembatan JL. Seiya kelurahan Bagan Punak.

Uniknya, dari setiap beleho yg dipasang, di sebelah jembatan JL.Seiya ini kerap kali dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.  Baleho yg ada dsini sudah beberapa kali diperbaiki oleh team pemasang baleho. Dan tidak berselang lama  baleho ini dirusak kembali.

Menanggapi hal ini, Dewan eksekutif Mahasiswa dan Senat Mahasiswa STAI ar ridho turun dan melihat langsung kondisi di lapangan pada Kamis 18 Juli 2024.Ternyata benar adanya, baleho yg terletak di sebelah jembatan JL. Seiya Bagan Punak dirusak.

Menanggapi hal ini Presiden Mahasiswa STAI Ar-Ridho Angkat bicara "Suatu daerah maju dilihat dari sikap dan cara berfikir masyarakatnya. Sangat kita sayangkan baleho pendidikan yang di rusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang sama sekali tidak menginginkan pendidikan yang ada di Rokan hilir ini maju,perihal Baleho yang terpablis di tengah tengah masyarakat di rusak hingga sampai 2 kali,dan sekarang sudah kami ganti dengan yang baru. Saya berharap ini tidak terulang kembali.
Mari sama sama kita support pendidikan yang ada dirokan hilir ini untuk lebih maju lagi. Salam akal sehat"

Hal senada disampaikan Muhammad Firdaus Ketua Senat Mahasiswa STAI Ar-Ridho : "Miris jika kita fikirkan. STAI Ar-ridho adalah sumber intelektual negeri seribu kubah. Harusnya masyarakat  mensuport penuh, bukan menghambat, apalagi merusak. jika yg merusak ini adalah utusan dari lembaga tertentu, maka bisa kita simpulkan bahwa demokrasi rokan hilir sedang tidak baik-baik saja. Harapan kita hal sedemikian tidak terjadi lagi. Ayo sama-sama kita jaga properti pendidikan. Kalau bukan kita siapa lagi. Jika bukan sekarang kapan lagi"(Tiyna).



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex