Rohul, Catatanriau.com | Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melaksanakan kegiatan normalisasi aliran sungai di Desa Lubuk Bilang, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan atau mempertahankan keadaan alami sungai agar dapat mengalir dengan baik, tanpa menimbulkan ancaman banjir atau erosi yang berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.

Normalisasi aliran sungai ini dilakukan dengan menurunkan alat berat untuk membersihkan dan memperdalam aliran sepanjang lebih kurang 1.400 Meter dengan kedalamannya lebih kurang 1,5 Meter lebarnya lebih kurang 4 Meter. Proyek ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024 sebesar Rp. 199.177.000.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Rokan Hulu, Anton ST.MM, menyatakan bahwa normalisasi aliran sungai ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

"Selama ini, aliran sungai di Desa Lubuk Bilang sering meluap saat hujan deras, menyebabkan banjir yang melimpah ke perkebunan warga yang berada di sekitar aliran sungai," kata Anton yang di dampingi oleh Kabid Perairan Rades. Selasa (02/07/2024).

Kegiatan normalisasi ini diharapkan dapat memperlancar aliran air sungai, sehingga dapat mengurangi risiko banjir dan erosi. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada lahan pertanian di sekitar sungai.

Masyarakat Desa Lubuk Bilang menyambut baik kegiatan normalisasi ini. Kades Lubuk Bilang , menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas PUPR atas upaya yang dilakukan.

"Mewakili seluruh masyarakat desa Lubuk Bilang, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas PUPR, karena dengan adanya normalisasi ini, kami tidak lagi khawatir akan adanya banjir yang nantinya bisa merusak kebun masyarakat," ujarnya.

Normalisasi sungai ini merupakan bagian dari program kerja Dinas PUPR Kabupaten Rokan Hulu dalam rangka meningkatkan infrastruktur dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Menurut Anton, keberhasilan normalisasi aliran sungai ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat setempat yang telah berpartisipasi aktif dalam setiap tahapannya.

"Kami berharap, dengan adanya proyek-proyek seperti ini, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dan kehidupan mereka menjadi lebih baik," tambah Anton mengakhiri.(Tim).***

Laporan : E.S.Nst