Pekanbaru, Catatanriau.com | Menyikapi sikap dan perlakuan dari Drs H Syamsuar M.Si terhadap Niat Baik salah seorang Wartawan yang ingin Mewawancarainya, Pimpinan dari INDUK Organisasi Kepemudaan (OKP) terbesar dan tertua di Republik ini turut Berkomentar.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, sikap dan perlakuan dari mantan Gubernur Riau itu benar-benar murahan dan sangat merendahkan Martabat Profesi Pers.

Bila dicermati lagi, Wajah dan Ocehan Syamsuar telah terbukti Menghina salah seorang Wartawan yang ingin melakukan Wawancara.

Video Amatir yang sudah sempat Viral itu telah memberikan bukti, bahwa Sifat Asli Syamsuar telah terbongkar, yakni Benci dan Suka Menghina Para Wartawan.

Bayangkan saja, terlepas dari materi wawancaranya, mestinya Syamsuar memberikan Respon yang baik, tapi justru Nyinyir dan Mengoceh, seakan Wartawan tersebut tidak punya pendidikan.

Dalam Klip Video itu, mantan Bupati 2 Periode tersebut berlalu saja meninggalkan Wartawan dengan Mobil Mewahnya.

Bukan hanya sampai disitu saja, Syamsuar yang baru terpilih sebagai Anggota DPR RI dan kini berniat Mencalonkan kembali sebagai Gubernur Riau, ternyata terbukti ingin memancing Gelombang Perlawanan dari para Masyarakat, betapa dahsyatnya sifat asli Syamsuar, penuh dengan Kebencian dan Merendahkan seseorang.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau periode: 2022-2025 katakan, bahwa sudah seharusnya Drs H Syamsuar M.Si menyampaikan Permohonan Maafnya secara terbuka, terutama bagi keluarga besar Insan Pers.

"Sampaikan saja Permohonan Maaf dari Pak Syamsuar. Jangan tunggu Gelombang Perlawanan dari masyarakat muncul. Damai itu lebih baik. Jangan karena bapak sudah besar, jadi sesuka hati dengan semua orang. Beliau itu Wartawan, yang turut membantu bapak menjadi Hebat sampai saat ini, tapi nyatanya apa? Pak Syamsuar Lupa Kacang dari Kulitnya" ungkap Larshen Yunus.

Ketua KNPI Provinsi Riau tegaskan, agar semua pihak dapat menahan diri. Jangan sampai terpancing isu murahan ataupun hal-hal yang merugikan. Biarkan dulu kita Lihat Itikad baik dari Calon Gubernur Riau asal Partai Golkar itu.

"Ayo Bapak Ibu Semua, Bersatulah! Berdamailah antar sesama Anak Bangsa. Negeri ini bukan Kekurangan orang pintar, tapi Faktanya Kekurangan orang Jujur dan Beradab!" akhir Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, Minggu (9/6/2024) seraya menutup pernyataan persnya.(Rls/red).