SLS Bangun Fasilitas Inovasi Anjungan Rehat, Nyamankan Sopir Angkutan Kemitraan saat bongkar TBS, Sabtu 04 Mei 2024

Fasilitas Anjungan SLS, Sopir Angkutan Kemitraan Nyaman Saat Bongkar TBS

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:59:00 WIB
Share Tweet Google +

Pelalawan, Catatanriau.com | PT Sari Lembah Subur (SLS) terus berinovasi untuk meningkatkan fasilitas pelayanan dan kerjasama petani kemitraan. Kerja sama dengan petani sawit sangat penting bagi upaya dan tekad untuk turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan. PT SLS.  Salah satunya dengan menyediakan fasilitas rehat atau istrahat yang bisa membuat sopir angkutan merasa nyaman saat bongkar tandan buah sawit (TBS).

“Selama proses bongkar muat tandan buah sawit dari truk ke pabrik, kan sopir harus menunggu. Nah, kami siapkan anjungan tempat buat mereka beristirahat. Fasilitas rehat sebagai inovasi kemitraan,” ujar Lasturi, Partnership Support Officer divisi Partnership Managemen yang bertugas di PT SLS, Sabtu (04/05/2024).

Dikatakannya, “Kami menyebut tempat ini sebagai anjungan,” katanya sebagai fasilitas istirahat sopir. Mirip dengan ruang tunggu pada umumnya. Setelah memarkir mobil angkutan, sopir bisa keluar mobil dan berjalan menuju anjungan. Tempat ini dipersiapkan untuk para sopir, terutama pengemudi truk-truk angkutan berisi buah hasil panen dari kebun masyarakat.

Bukan hanya duduk, rebahan atau sekadar menghilangkan penat. Perusahaan juga menyiapkan fasilitas di anjungan untuk kebutuhan ngeteh dan ngopi. Di zaman serba digital yang membuat akses internet dan handphone menjadi alat komunikasi penting, SLS juga melengkapi anjungan dengan akses wifi gratis.

Menurut Lasturi, fasilitas ini memang sebuah inovasi yang didasari pemikiran bahwa perusahaan harus bekerja sama dengan petani sawit. Efek kerja sama, mitra yang merupakan orang-orang dari sekitar perusahaan dapat mempunyai penghasilan. Penghasilan-penghasilan itulah yang diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui program kemitraan, perusahaan tidak hanya bekerja sama dan mengurus para pemilik kebun sawit. Para sopir yang mengangkut buah-buah hasil panen pun kami bikin nyaman dan senang mengantar buahnya ke perusahaan,” tutup Lasturi.(***)

Laporan : E Pangaribuan 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex