Kontraktor Proyek Replanting PT Asian Agri PMKS ll Diduga Gunakan BBM Siluman, Ini Penjelasan Humasnya

Sabtu, 09 Maret 2024 - 17:01:20 WIB
Share Tweet Google +

Inhu, Catatanriau.com  | Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar agaknya selalu membuat cerita tersendiri bagi kalangan perusahaan ataupun PT, baik masalah tempat penyimpanannya ataupun jenis BBM itu sendiri. tak sedikit perusahaan ataupun kontraktor yang bermasalah hingga sampai berurusan dengan aparat penegak hukum (APH) akibat kelalaian dalam menggunakan BBM atapun tempat penyimpanannya.

Banyak beredar dipemberitaan tentang perusahaan yang diduga menggunakan BBM Subsidi, hal ini terjadi diduga akibat perbedaan harga BBM subsidi dan industri sangatlah jauh, sampai sampai banyak perusahaan yang dengan sengaja menggunakan BBM subsidi untuk keperluan alat transportasi mereka.

Seperti yang terjadi di PT Asian Agri PMKS ll, yang berada tepat di perbatasan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kabupaten Pelalawan, menurut salah seorang masyarakat yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, adanya puluhan baby tanky yang diduga berisikan BBM di areal perumahan PT Asian Agri Indo Sawit.

Setelah mendapatkan informasi itu awak media beserta tim pada Kamis (07/03/2024) langsung melakukan investigasi dan konfirmasi langsung kepada pihak PT Asian Agri, saat itu wartawan mendapati ada dua tempat penyimpanan BBM jenis solar. Namun, ada kejanggalan terlihat disalah satu tempat penyimpanan BBM tersebut, selain didalam kebun sawit puluhan baby tanky yang diduga berisikan BBM solar hanya ditutupi terpal biru terlihat seperti tempat penimbunan.

Untuk menyajikan berita yang berimbang, awak media mencoba mengkonfirmasi Humas PT Asian Agri, yakni Sumarji, dan jawabannya cukup mencengangkan.

"Betul itu BBM solar mas, yang digunakan untuk replanting di areal kebun kami, " Jawab Sumarji.

Ketika ditanya soal jenis BBM serta perijinan dan siapa pemegang kontrak, Humas menjawab. "Itu BBM industri mas, sejauh untuk keperluan oprasional tidak perlu ijin, kan kami tidak jual BBM, kalau soal legalitas data itu ada di HO mas, saya juga tidak tahu PT yang sekarang mengerjakan replanting itu," tambah Humas.

Penjelasan Humas PT Asian Agri ini sangat disayangkan, sebab, rasanya tak wajar jika seorang humas tidak mengetahui prihal pemegang tander, serta terlihat sangat menyepelekan terkait laporan masyarakat tentang dugaan BBM ilegal tersebut.

Menurut informasi dari masyarakat perbatasan inhu-Pelalawan, mereka akan melaporkan hal ini kepada APH, guna memastikan apakah BBM yang tersimpan di kebun sawit dan perumahan PT Asian Agri itu tidak BBM Siluman seperti yang diduga, serta mengecek tempat pembuangan limbah perusahaan tersebut. 

Sebab, menurut informasi dari Masyarakat sekitar tempat pembungaan limbah PT Asian Agri hanya dibuat seperti kolam biasa, diduga tidak sesuai Standar Oprasional Pekerjaan (SOP) dan kabarnya jika musim penghujan limbah tersebut bocor bahkan mengaliri aliran parit hingga sampai ke permukiman masyarakat.(Rls/red).

Laporan : S.A Pasaribu 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex