Personel Satgas TMMD Ke-119 Ikut Meriahkan Pembukaan MTQ Ke-XXII 2024 Di Kampung Sungai Tengah

Senin, 04 Maret 2024 - 14:15:11 WIB
Share Tweet Google +

Siak, Catatanriau.com | Personel satuan tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 119 Kodim 0322/Siak ikut memeriahkan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, Ke-XXII tahun 2024 di Masjid Al Fur'qon dengan tema Meneguhkan pengamalan nilai-nilai Al Qu'ran, dalam kehidupan bermasyarakat, untuk mewujudkan Kampung Sungai Tengah yang bermarwah, maju dan sejahtera, Ahad (03/03/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

Kegiatan itu tampak dibuka langsung oleh Romo Kyai H Muhammad Toyyib Firdaus selaku ketua PCNU Kabupaten Siak, dengan dihadiri ratusan tamu undangan dan masyarakat setempat.

Hadir dalam giat itu, Camat Sabak Auh H.m Muhammad Siddiq,  Danramil 06/Sabak Auh Kptn Arh Aguswanto diwakili Serka Yuswan, Kapolsek Sabak Auh Ipda Khoirul SH, Penghulu Kampung Sungai Tengah Mesti Maimunah, Pengurus LPTQ, ABDESI dan tamu undangan lainnya.

Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho M.Han melalui Danramil 06/Sabak Auh diwakili Serka Yusman dengan momentum ini, ia mengatakan perkembangan kehidupan beragama selama ini di Indonesia relatif menggembirakan, terutama pada tingkat pelaksanaan ritual keagamaan yang didukung oleh meningkatnya penyediaan sarana dan fasilitas keagamaan yang ditunjukkan dalam kegiatan keagamaan yang tumbuh subur.

"Salah satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat, dan di antaranya adalah melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an. Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi, untuk meneguhkan kesucian-Nya, memperkuat keimanan, dan memperluas fungsi edukatif daripada kitab suci Al-Qur’an bagi umat Islam," imbuhnya.

Oleh karena itu terang dia,  terkait kualitas sumber daya manusia, perintah daripada ayat Al-Qur’an yang pertama turun yaitu iqra’ (bacalah), yang memiliki makna agar setiap umat Islam menekankan kepada pemupukan ilmu pengetahuan secara terus-menerus yang bisa dipakai untuk mengoptimalkan peran sebagai khalifah di muka bumi ini, khalifah fil ardhi.

"Setiap muslim harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan kemasalahatan bagi masyarakat. Ilmu pengetahuan merupakan identitas generasi Qur’ani. Saya berharap generasi muda muslim mempunyai identitas tersebut. Selanjutnya, Al-Qur’an juga harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan," tuturnya.***

Laporan : Idris Harahap



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex