Stop Kendaraan Odol! Kerusakan Jalan Di Inhu Disinyalir Akibat Angkutan Batu Bara

Senin, 04 Maret 2024 - 10:47:02 WIB
Share Tweet Google +

Inhu, Catatanriau.com | Aksi penyetopan dan penghentian angkutan batu bara yang melintas dari Peranap hingga Kuala Cenaku di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, akan dilakukan. Kegiatan tersebut akan dikemas dalam bentuk aksi damai penyetopan kendaraan Over Dimension dan Over Load (Odol).

Demikian disampaikan Hendra Gunawan yang merupakan sekretaris Forum Penyelamatan Aset Negara (FPAN). "Membuat sudah membuat kesepakatan, masyarakat bersama FPAN bersatu untuk melakukan aksi damai penyetopan kendaraan Odol yang melewati jalan Provinsi di Inhu," kata Hendra.

Sebelum melakukan aksi, FPAN bersurat ke Kapolres Inhu, Bupati Inhu dan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Inhu. "Banyak ruas jalan di Inhu rusak berat, khususnya jalan jalan lintas yang dilintasi oleh angkutan batu bara over kapasitas, sedangkan kelas jalan hanya 8 ton", ucapnya.

Terkait dalam aksi masyarakat yang melakukan penghentian melintas angkutan batu bara di Inhu, karena kelas jalan tidak sesuai dengan tonase angkutan batu bara. "Dampak penyebab kerusakan jalan provinsi Peranap – Kuala Cinaku di Inhu sangat meresahkan akibat angkutan kendaraan batu bara yang melibihi tonase dari kelas jalan,"ucapnya.

Sebelum melakukan aksi menghentikan angkutan batu bara di Inhu, masyarakat Inhu sudah melakukan musyawarah Minggu (3/03/2024) di Gedung Lembaga Adar Melayu Riau ( LAMR ) Kecamatan Pasir Penyu. Selain dihadiri pengurus FPAN, tapak hadir dalam pertemuan itu sejumlah Kepala Desa, tokoh Adat, Ketua BPD, LAMR Pasir Penyu. ***

Laporan : S. A Pasaribu 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex