Polres Kampar Adakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024

Sabtu, 02 Maret 2024 - 12:26:00 WIB
Share Tweet Google +

Kampar, Catatanriau.com | Sabtu pagi (2/03/2024) mulai pukul 08.00 WIB, bertempat di Lapangan Upacara Mapolres Kampar dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024, dan  Pencanangan Aksi Keselamata Jalan menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024.

Bertindak selaku Pimpinan Apel Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja yang di Wakili oleh Waka Polres Kampar Kompol Andi Cakra Putra , dengan Perwira Apel Kasat Lantas AKP Akp Viola Dwi Anggreni, dan Komandan Apel Iptu Khamri Gufron

Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Lancang Kuning 2024 di Polres Kampar ini dihadiri Bupati Kampar yang diwakili Kepala BPBD Kampar yang diwakili oleh Kepala Badan Kedaruatan Bidang Logisti Candra, Dandim 0313/ KPR diwakili dandramil 01 Bangkinang Mayor Inf. Masrah, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar yang di wakili oleh Dikri, Kasat Pol PP Arizon, Kadis PUPR Angga,Kadis Dishud  Reperizal, perwakilian Jasa raharja Siti Isrikiah , Pejabat Utama Polres Kampar dan seluruh Perwira Polres Kampar.

Untuk Peserta Apel terdiri dari Personel Gabungan Polres Kampar dari Semua Satuan Fungsi, Personel TNI dari Kodim 0313/ KPR, Personel Dishub Kampar, Personel Satpol PP Kampar, Dishub Kampar,  Personel BPBD Kampar, Komunitas Motor, Mahasiswa, dan Pelajar SD, SMP SMA Kab.Kampar.

Rangkaian Apel diawali dengan Pemasangan Pita Tanda Operasi kepada Perwakilan Personel dan Pemasangan Pin Keselamatan oleh Pimpinan Apel.

Kapolres Kampar yang diwakili oleh Waka Polres Kampar Kompol Andi Cakra Putra selaku Pimpinan Apel, pada kesempatan ini membacakan amanat tertulis Kapolda Riau pada Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Lancang Kuning 2024, berikut petikannya :

Apel gelar pasukan operasi keselamatan lancang kuning 2024 dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 serta untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
 
Adapun operasi kepolisian kewilayahan “keselamatan lancang kuning-2024” yang akan dilaksanakan selama Empat Belas hari dimulai dari tanggal 4 Maret hingga 17 Maret 2024 yang dilaksanakan secara simpatik dengan mengutamakan tindakan Preemtif, Preventif dan Gakkum secara humanis dengan mengedepankan polisi lalu lintas diharapkan dapat mewujudkan kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat di Provinsi Riau.
 
Permasalahan lalu lintas merupakan masalah yang sangat kompleks dengan dinamikanya yang beragam terkait dengan tingginya angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas dan kemacetan sebagai dampak tingginya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang tidak sebanding dengan pertumbuhan infrastruktur dan yang menjadi perhatian utama adalah masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
 
Berdasarkan data dari direktorat lalu lintas Polda Riau bahwa tahun 2023 data kecelakaan lalulintas di Provinsi Riau sebanyak 1.570 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 563 orang, luka berat sebanyak 377 orang, luka ringan sebanyak 1.837 orang dan kerugian materi sebanyak rp. 8.471.650.000 (delapan milyar empat ratus tujuh puluh satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).
 
Dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut kita tidak bisa berdiam diri, bahkan kita wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan sinergi antar pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas. 
 
Dalam peraturan Presiden no 1 tahun 2022 tentang rencana umum nasional keselamatan lalulintas dan angkutan jalan tahun 2021 hingga tahun 2040 terdapat program nasional keselamatan lalulintas dan angkutan jalan yang terdiri dari lima pilar yaitu :
 
1). Sistem yang berkeselamatan
2). Jalan yang berkeselamatan
3). Kendaraan yang berkeselamatan
4). Pengguna jalan yang berkeselamatan
5). Penanganan korban kecelakaan
Kelima pilar ini harus bersinergi dalam mewujudkan indonesia yang berkeselamatan di jalan raya.***

 

Laporan : Irwan Ocu Bundo 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex