SIAK, (catatanriau.com)- Mobil dinas (Mobdin) milik Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak Provinsi Riau, terjungkal ke dalam parit di jalan Buatan-Siak, persis di kawasan Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Koto Gasib, Ahad (20/10/2019) jelang maghrib kemarin.

"Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB. Saya belum bisa memberi keterangan lebih lengkap. Sekarang sedang dalam proses evakuasi," kata Kasat Lantas Polres Siak, AKP Brigitta Atvina Wijayanti kepada Awak media Ahad malam tadi.

Kasatpol PP Siak Kaharuddin kemudian cerita, bahwa di dalam mobil jenis double cabin bernomor polisi BM 8168 S itu ada tiga orang anak buahnya. Seorang sopir bernama Suhedi dan dua orang Provost Polisi Pamong Praja (Pol PP) Jufrizal dan Aprizon.

Tadinya kata Kaharuddin, ketiga anak buahnya itu baru pulang mengawal Bupati Siak, Alfedri yang lagi acara di Kecamatan Kerinci Kanan.

"Nah pas pulang itu, laju mobil dinas bupati tak terkejar oleh mereka. Kondisi sedang hujan pula. Gara-gara hujan itulah makanya sopir memperlambat laju kendaraannya dari arah Buatan menuju Siak Sri Indrapura," cerita Kaharuddin kepada wartawan malam malam tadi.

Tapi saat sampai di simpang empat Kampung Rantau Panjang, kata Kaharuddin, dari arah berlawanan, tiba-tiba muncul sepeda motor yang ditunggangi anak muda. Sopir kaget dan langsung mengelak. Tapi sempat juga mobil menyenggol knalpot motor itu.

"Dari keterangan sopir, supaya tak menabrak motor tadi, dia banting setir ke kiri dan ternyata mobil terpelanting tiga kali dan masuk parit," katanya.

Dijelaskan dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja kata Kaharuddin, pemotor dan tiga anak buahnya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.(*/r)

Laporan : IdrisH

Editor.     : Redaksi