Inhil, Catatanriau.com | Kapolsek Kemuning Kompol Teguh Wiyono SH MH melakukan kegiatan cooling system pemilu damai pada pertemuan antara Masyarakat Desa Batu Ampar dan PT Bara Prima Pratama (PT BPP) pada Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 16:00 WIB di kantor PT BPP terkait tindak lanjut kesepakatan di DPRD Inhil perihal perbaikan rumah yang terdampak blasting dan rencana blasting oleh PT BPP Batu Ampar, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Hadir dalam kegiatan itu direktur utama PT BPP Alexander F.H. Roemokoy, didampingi Management Eko Prianto, hadir juga Danramil 09/Kemuning Kapten Inf A. Siregar, Mahroni Kepala Desa Batu Ampar, Suwandi Tokoh Masyarakat, H Sunasi Tokoh Adat Melayu hingga para perwakilan Masyarakat dampak blasting dan tim tekhnik sipil PT BPP.

"Dalam pertemuan tersebut dibahas hal-hal terkait rencana perbaikan rumah terdampak blasting, yang beberapa waktu lalu dilaksanakan audiensi antara pihak PT BPP dan masyarakat di kantor DPRD Inhil," ungkap Kapolsek Kemuning Kompol Teguh Wiyono SH MH kepada Wartawan media ini, Rabu pagi (20/12/2023).

Pertemuan itu kata Kapolsek, tampak berlangsung dengan akrab dan penuh kekeluargaan serta telah mendapatkan kesepakatan, sehingga masyarakat hanya tinggal menunggu pelaksanaannya.

"Tentunya kita mengucapkan terterimaksih dan menyambut baik terkait pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari kesepakatan pada saat audiensi ataupun hearing di DPRD Inhil," kata Kapolsek.

Selanjutnya kata Kapolsek, kepada pihak PT BPP ia juga menyampaikan agar apa yang menjadi komitmen perusahaan terkait perbaikan rumah terdampak blasting kiranya benar-benar dilaksanakan secara Konsisten dengan melibatkan tim teknis dan pengawasan bersama, baik manajemen PT BPP ataupun perwakilan masyarakat.

"Poin-poin harus dilaksanakan sesuai target waktu yang disepakati. Dan kepada masyarakat serta semua pihak harus memiliki positif thinking terkait proses dan pentahapan yang sedang dikerjakan pihak PT BPP, dan dalam pelaksanaannya nanti baik pada saat perbaikan rumah terdampak ataupun pelaksanaan blasting harus di laksanakan Anev (analisa dan evaluasi), sehingga kwalitas perbaikan rumah terjaga dan dampak blasting yang nanti dilaksanakan tidak lagi dirasakan berakibat kerusakan rumah atau bangunan warga," imbuhnya.

Dengan pertemuan ini lanjut Kapolsek, diharapkan agar pihak PT BPP ataupun perwakilan masyarakat Desa Batu Ampar tetap terjalin dengan baik serta tidak ada batas dan komunikatif menjadi satu tim untuk tujuan yang sama.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif terutama saat dalam pentahapan Pemilu 2023/2024.

Turut menyampaikan tunjuk ajar Sunasi selaku ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Desa Batu Ampar yang bersyukur dengan pertemuan ini dan setuju dengan yang disampaikan Kapolsek Kemuning bahwa kita semua harus memiliki pemikiran yang positif, dan merasa sedih atau kecewa jika ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan.

"Terutama saat ini menjelang Pemilu kita semua harus ikut menjaga situasi kamtibmas yang aman," imbuhnya.

Diakhir dikatakan dia, diharapkan setelah pertemuan tersebut tidak ada permasalahan lagi, "dan ini adalah jalan yang terbaik untuk masyarakat, anak cucu warga Desa Batu Ampar," tuturnya mengakhiri.***

Laporan : Idris Harahap