Pelalwan, Catatanriau.com |(16/12/2023) – (Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kerumutan) HIPMAKER menyayangkan keterlambatan dan ketidakjelasan kepengurusan Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan (HIPMAWAN).

Menindaklanjuti mosi tidak percaya yang dilayangkan oleh beberapa paguyuban. Yang berada di bawah lingkup HIPMAWAN-PKU, HIPMAKER merasa dikhianati dikarenakan informasi mengenai Musyawarah Besar (Mubes) yang belum jelas kapan akan dilaksanakan, padahal sudah banyaknya janji-janji yang dikatakan bahwa setelah HIPMAWAN-PKU di Pj. kan, maka pelaksanaan Mubes seharusnya secepatnya dilaksanakan oleh Pj. HIPMAWAN-PKU. Putra Samporna selaku Ketua Umum HIPMAKER menyatakan bahwa HIPMAKER sangat menyayangkan tindakan pelanggaran AD - ART yang dilakukan sehingga menimbulkan citra buruk untuk organisasi tambahnya.  
“Hari ini kita dapat melihat dan menilai HIPMAWAN sudah seharusnya dilaksanakan musyawarah besar dikarenakan masa kepengurusan di dalam SK sudah selesai dan di pj kan ketua  tersebut untuk menindaklanjuti terkait musyawarah besar tersebut, namun sampai saat ini belum ada di tindak lanjuti,oleh karena itu kami sepakat untuk melaksanakan MUSYAWARAH LUAR BIASA (MUSLUB), ke depan kami akan menjumpai Dewan Penasehat HIPMAWAN untuk merealisasikan MUSLUB ini dengan secepat mungkin. Agar dapat HIPMAWAN dibenahi dan dikembalikan sebagaimana mestinya" ujar M. Afdan selaku wakil ketua HIPMAKER.***

Laporan : Triana